PWMU.CO – Dalam rangka menyemarakkan Milad ke-112 Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo mendukung peluncuran Gerakan Makan Siang Bergizi yang diinisiasi oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.
Program ini diluncurkan secara resmi oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof Dr Abdul Mu’ti MEd, di SMA Muhammadiyah 1 Taman, Sidoarjo, pada Sabtu (16/11/2024).
Sebagai bagian dari program serentak se-Jawa Timur, Muhammadiyah menyediakan 112.000 paket makan siang bergizi yang didistribusikan ke sekolah dan madrasah Muhammadiyah di seluruh wilayah.
Dari jumlah tersebut, PDM Sidoarjo bertanggung jawab menyediakan 10.012 paket makanan yang berisi nasi, lauk-pauk, sayur, buah, dan susu. Total dana yang dikucurkan untuk program ini mencapai Rp250,3 juta.
Ketua PDM Sidoarjo, Prof A Dzo’ul Milal MPd, menjelaskan bahwa sumber dana program berasal dari Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang pendidikan dan kesehatan, termasuk 39 sekolah Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Rumah Sakit Siti Khodijah, Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah, serta jamaah masjid melalui Badan Koordinasi Masjid/Mushola Muhammadiyah (BKMM).
“Dana makan siang ini murni berasal dari internal Muhammadiyah. Tidak ada biaya yang dibebankan kepada siswa,” ungkap Prof. Milal di lokasi acara di Masjid An Nur, Jalan Mojopahit 666 B, Sidoarjo.
Pembagian Zona Distribusi
Pelaksanaan program makan siang bergizi ini dilakukan di 20 titik lokasi yang tersebar di 8 zona, baik di sekolah maupun masjid Muhammadiyah. Sebagai contoh, Zona 1 melibatkan siswa dari SMA Muhammadiyah 2, SMP Muhammadiyah 1, dan SMP Muhammadiyah 11, dengan lokasi pelaksanaan di Masjid An Nur.
Selain memberikan manfaat langsung kepada siswa, program ini juga berdampak positif pada perekonomian lokal. PDM Sidoarjo menggandeng puluhan pelaku usaha kecil dan mikro di bidang makanan dan minuman, termasuk anggota Muhammadiyah yang bergerak di usaha katering lokal.
“Pengadaan paket nasi ini melibatkan pelaku usaha katering lokal yang berdomisili di sekitar zona masing-masing. Selain menjaga ketepatan waktu distribusi, hal ini juga membantu menggerakkan roda perekonomian dan memberdayakan usaha kecil,” tambah Prof Milal.
Dengan semangat berbagi dan keberlanjutan, program makan siang bergizi ini tidak hanya menjadi perayaan Milad Muhammadiyah ke-112, tetapi juga bentuk nyata kontribusi Muhammadiyah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.
Penulis Yekti Pitoyo Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan