PWMU.CO –SD Muhammadiyah 1 Pucanganom Sidoarjo (SD Muhida) mengadakan kegiatan kepanduan Hizbul Wathan (HW) Qobilah Jenderal Sudirman pada Jumat-Sabtu (15–16/11/2024) di Bernah de Vallei Pacet Mojokerto.
Kegiatan ini diikuti oleh 97 siswa dari kelas 4, 5, dan 6, serta didampingi oleh 14 guru.
Ketua HW Camp, Fahrudin, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kader militan yang setia dan teguh hati sebagaimana UU HW No. 2, mengembangkan sifat tanggap, inovatif, dan kreatif demi mendukung tujuan Persyarikatan Muhammadiyah, mendidik generasi muda untuk mandiri serta mencintai alam, dan melatih kemampuan kepemimpinan yang adil dan beradab.
Rangkaian Kegiatan HW Camp
Rombongan berangkat dari sekolah pukul 07.00 dan tiba di lokasi pukul 09.00. Setibanya di lokasi, siswa-siswi langsung mendirikan tenda bersama dan mengikuti upacara pembukaan HW Camp. Setelah itu, mereka melaksanakan shalat Jumat dan makan siang bersama.
Usai istirahat, salat, dan makan (Ishoma), para siswa mengikuti kegiatan penjelajahan atau survival live untuk mengenal lingkungan sekitar. Dalam kegiatan ini, mereka belajar berbagai keterampilan seperti sandi kotak, semaphore, Morse, dan tali temali, serta memainkan beberapa permainan menarik.
Pada malam harinya, setiap kelompok menampilkan kreativitas mereka dalam acara pentas seni (pensi) yang dimeriahkan dengan api unggun.
Keesokan harinya, kegiatan dimulai dengan senam ceria dan jalan sehat bersama. Para siswa kemudian memasak dan makan bersama-sama. Setelah itu, mereka menikmati kegiatan berenang atau sekadar berjalan-jalan di sekitar lokasi camp.
Sebagai penutup, diadakan pembagian hadiah untuk para pemenang berbagai aktivitas, diakhiri dengan upacara penutupan.
Anak-anak terlihat sangat antusias dan menikmati semua kegiatan yang telah dirancang.
Manfaat HW Camp
Salah satu pendamping kegiatan, Wiwin Ervina, mengungkapkan bahwa HW Camp memberikan banyak manfaat, di antaranya:
- Pembentukan karakter: Mengajarkan nilai-nilai luhur seperti disiplin, tanggung jawab, kerja sama, dan kepedulian sosial.
- Peningkatan keterampilan: Melalui aktivitas berkemah, survival, dan pelatihan kepemimpinan.
- Interaksi sosial: Memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan teman sebaya dari berbagai latar belakang, melatih kemampuan bersosialisasi.
- Penemuan minat dan bakat: Berbagai aktivitas memungkinkan peserta menemukan potensi yang terpendam.
Testimoni Peserta dan Wali Murid
Alifa, siswi kelas 6 Ali, berbagi pengalamannya. “Seru, senang, meskipun capek. Tapi bisa masak, berenang, dan tidur bersama teman-teman!” ungkap Alifa.
Beberapa wali murid juga memberikan apresiasi. “Alhamdulillah, terima kasih atas pengalaman dan ilmu yang diberikan. Ananda sangat senang, sangat seru sekali katanya. Semoga bermanfaat dan menjadi amal bagi Ramanda dan Bunda semua. Jazakumullah khair,” kata Bunda dari Qeysa (Kelas 6).
Terima kasih atas pendampingan Ramanda dan Bunda. Ananda merasa senang bersama teman-teman. Semoga ilmu yang didapat bermanfaat. Aamiin,” ujar Bunda dari Naya.
SD Muhida: Gali Potensi, Raih Prestasi! (*)
Penulis Lailatus Syifa’ Editor Wildan Nanda Rahmatullah