PWMU.CO – Sekolah Inspiratif SD Muhammadiyah 15 Kedurus Surabaya menggelar lomba permainan tradisional Indonesia bertajuk ACI (Aku Cinta Indonesia), Rabu (17/10/2017). Sebanyak 750 siswa didampingi oleh 75 guru berebut juara lomba balap kelereng, bakiak, daur ulang sampah, patil lele dan mewarnai.
”Tujuan kegiatan ACI ini untuk memelihara, melestarikan dan mengenalkan aneka permainan tradisional Indonesia kepada siswa. Dengan begitu, siswa kami terbiasa dan akrab dengan permainan tradisional Indonesia,” ujar Zaenol Ghazali, Ketua Panitia ACI. ”Permainan ini mengandung muatan pendidikan karakter.”
Seiring dengan kemajuan teknologi, kata Zaenol, permainan tradisional sedikit demi sedikit mulai punah karena jarang dimainkan. ”Negara Indonesia begitu kaya raya. Karenanya kita harus melestarikan dan menjaga apa yang kita punyai, termasuk aneka macam permainan tradisional yang belum tentu negara lain memiliki,” tegasnya.
Berita terkait: Tim Spemlibels Raih 3 Gelar di Permainan Tradisional Dispora Surabaya
Permainan tradisional Indonesia, kata Zaenol, jangan sampai menjadi kenangan indah buat mereka yang lahir di bawah tahun 90 an. ”ACI adalah upaya melestarikan dan membangkitkan kembali permainan tradisional agar terus bisa dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang,” harapnya.
Siswi kelas 5, Kireina Nafisa Anam, tampak antusias menjadi peserta lomba bakiak. ”Bissmillah. Saya bersama kedua teman, yakni Intan Romadhoni Izza Ariyanti dan Syifana Aulicia Aris, harus bisa jadi juara. Saya harus bisa mengharumkan kelas 5,” teriak Kireina sambil berjalan bersama temannya diiringi sorak-sorai supporter. Dia telah mengenal permainan bakiak saat masih kelas 3. (ali shodiqin/aan)