PWMU.CO – Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Sekapuk Gresik bagikan 1.000 nasi kotak gratis kepada siswa SD/MI, pedagang pasar, pejalan kaki, dan warga sekitar, Sabtu (16/11/2024).
Dr Hendrik Setiawan MMRS, menyampaikan bahwa Jawa Timur memulai lebih dahulu penyediaan dan pendistribusian program makan siang gratis.
Hal itu juga disampaikan oleh ketua PWM Jatim dalam sambutannya. “Target untuk makan siang bergizi hari ini adalah 112 ribu porsi untuk wilayah Jawa Timur. Namun, jumlahnya melebihi target hingga mencapai 137.976 porsi, ditambah dengan bakso sebanyak 44 ribu,” ujar Dr dr Sukadiono MM.
Hendrik menambahkan, menu pada nasi kotak ini harus memenuhi kriteria makanan sehat dan gizi seimbang, yaitu terdiri atas nasi, sayur, daging, telur, dan buah.
Persiapannya dilakukan dengan sangat singkat, sehingga penyediaannya melibatkan kerja sama dengan tujuh katering pengolah makanan.
Selain itu, RS PKU Muhammadiyah juga menyebarkan 30 karyawan ke berbagai lokasi yang telah ditentukan, sehingga distribusi dapat dilakukan secara merata kepada siswa SD/MI dan masyarakat sekitar RS, tambahnya.
Tujuan kegiatan ini adalah turut aktif menyukseskan program pemerintah, sesuai arahan Ketua PWM Jatim.
“Semoga dengan makan siang gratis ini, anak-anak sekolah menjadi sehat jasmani dan rohani, tidak mudah sakit, memiliki daya tahan tubuh yang baik, serta perkembangan fisik dan kognitif yang seimbang,” harapnya.
Vety Rohmawati, bagian Marketing RS, menjelaskan bahwa saat tim RS datang ke MI Muhammadiyah 6 Sekapuk dan SDN 2 Sekapuk, mereka mendapat sambutan yang sangat hangat.
Rahmawati SPd, guru SDN 2 Sekapuk, menyampaikan rasa senangnya terhadap kegiatan ini.
“Saya sangat senang dengan kegiatan ini yang sebelumnya belum pernah ada. Saya berharap RS dapat mengadakan acara seperti ini di waktu mendatang,” ujarnya.
Petugas RS juga memberikan penyuluhan tentang makanan sehat dan gizi seimbang kepada siswa SDN 2 Sekapuk. Para siswa sangat antusias menyambut kegiatan ini.
Saat penyuluhan berlangsung, banyak siswa yang tidak sabar mengajukan pertanyaan dan menceritakan pola makan mereka di rumah. Ada yang hanya makan nasi dengan ikan saja, ada yang sudah ada sayurnya. Bahkan, ada yang sudah memenuhi unsur makanan bergizi, yaitu nasi, ikan, sayur, dan buah.
“Selain itu, beberapa siswa juga meminta untuk mencoba naik kendaraan ambulans,” jelasnya.
Editor Muhammad Khoirum Editor Zahra Putri Pratiwig