PWMU.CO – Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Sendangagung merayakan Milad ke-112 Muhammadiyah dengan bermain Jidor di rumah H Dirjam Suto Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur, Senin (18/11/2024).
Milad Muhammadiyah tahun ini tidak disia-siakan oleh kawula muda Muhammadiyah Sendangagung, selain bermain musik jidor, momen bincang santai dan upaya pelestarian jidor juga menjadi bahan diskusi di sela memainkan musik jidor.
Kesenian tradisional khas Sendangagung yang diambang kepunahan ini sedang dijajaki PRPM Sendangagung yang dipimpin Farih Hamdan SAg untuk dilestarikan dengan menggerakkan rekan-rekannya untuk mempelajari memainkan musik yang didominasi 8 rebana 2 gendang dan 2 jidor sebagai bassnya.
“PRPM Sendangagung telah memiliki grup musik jidor yang diberi nama “Jidor Pemuda Bersinar”, kita ingin menjujung nilai luhur kearifan lokal, dan dari kegiatan ini kita pun berkonsolidasi terkait program PRPM yang lainnya,” tutur Hamdan yang juga guru musik SMPM 12 Sendangagung ini.
Sementara itu, Ikhwanus Syarif anggota PRPM merasa senang bisa bergabung di group jidor Pemuda Bersinar ini, pasalnya dia bisa lebih akrab dengan rekan sesama PRPM Sendangagung,” seloroh suami Yuli Asih ini.
“Hari ini tepat Milad Muhammadiyah ke-112, maka malam ini kita merayakan dengan main jidor dan kita juga perbincangkan rencana kegiatan PRPM ke depan,” ucap pria yang berdomisili di RT/RW 06/02 Sendangagung ini.
Ahmad Nurhadi SH, Ketua PRPM 2010-2015 turut mendorong PRPM Sendangagung terjun ke musik tradisional,
“Mengingat kian langka pemain jidor karena pemainnya sudah pada udzur dan banyak yang sudah berpulang selamanya,” imbuh suami Lisa Fironika ini.
“Semoga istiqamah dalam bermusik jidor dan kelak makin mahir dalam bermain rebana,” pungkasnya. (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan