PWMU.CO – Penampilan memukau dari grup musik akustik SMP Muhammadiyah 1 (SMP Muhi) Genteng Banyuwangi berhasil mencuri perhatian ribuan peserta Milad Muhammadiyah ke-112 yang dipusatkan di Gedung Jenderal Sudirman SMK Muhammadiyah 2 Genteng, Ahad (17/11/2024).
Puncak perayaan Milad tahun ini diisi dengan berbagai pertunjukan seni dari siswa-siswi Muhammadiyah se-Banyuwangi, mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga SMA/SMK.
Acara dimulai pukul 06.30 WIB dengan penampilan anak-anak TK, diikuti rangkaian pertunjukan lainnya, termasuk tahfidz, pidato cilik (pildacil), dan seni bela diri Tapak Suci. Dengan jadwal yang padat, panitia harus cermat mengatur giliran tampil para peserta.
Grup akustik SMP Muhi, yang dikenal dengan nama Sijie Band, menjadi salah satu daya tarik utama.
“Karena alat musik yang tersedia terbatas, kami hanya menampilkan empat personel dengan formasi gitar akustik dan cajon. Meski sederhana, kualitas dan keindahan musik tetap terjaga,” ujar Imam Taufik SPd pembina ekstrakurikuler musik SMP Muhi, yang akrab disapa Uklik.
Penampilan yang Menyejukkan di Tengah Panas
Sesuai jadwal, Sijie Band dijadwalkan tampil pukul 13.30 WIB, namun karena antrean penampilan lainnya, mereka baru naik panggung pukul 14.15 WIB.
Meski cuaca cukup panas dengan suhu mencapai 33°C, suasana langsung berubah saat jemari Dieal Vicky Atha (kelas 7C) memetik gitar dengan lembut, diiringi ritme Alfath Trianoe (kelas 7B) dan dentuman cajon Reyhan Iftitan (kelas 9C).
Suara merdu Nirina Aisha Rahmad (kelas 9C) semakin memikat penonton dengan lagu Kepompong yang dipopulerkan oleh Sindentosca di era 2007, disusul lagu kedua Hujan milik Utopia.
Aksi mereka sukses menciptakan suasana sejuk di tengah panasnya siang hari, mendapatkan aplaus meriah dari penonton.
Setelah tampil selama sekitar 30 menit, Sijie Band berpamitan untuk memberikan kesempatan kepada peserta berikutnya. Penampilan mereka menjadi salah satu momen yang berkesan dalam perayaan Milad Muhammadiyah ke-112 Banyuwangi ini.
Semoga ke depan Sijie Band dan siswa-siswi Muhammadiyah lainnya terus menorehkan prestasi di bidang seni dan budaya.
Penulis Abdul Muntholib Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan