PWMU.CO – Peringatan Milad Muhammadiyah ke-112 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sendangagung, Paciran, Lamongan, pada Senin (18/11/2024) membawa suasana yang berbeda dan penuh kebahagiaan.
Selain merayakan perjalanan panjang organisasi, warga Muhammadiyah juga menikmati hasil panen raya berupa sayur terung, yang menjadi hadiah istimewa bagi ibu-ibu ‘Aisyiyah dan Nasyiatul ‘Aisyiyah.
Usai upacara berlangsung, sebuah pengumuman dari mikrofon menarik perhatian peserta. “SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung sedang panen raya berupa sayur terung. Ibu-ibu ‘Aisyiyah dan Nasyiatul ‘Aisyiyah dipersilakan mengambil di lokasi yang sudah ditentukan,” demikian terdengar pengumuman tersebut.
Sontak, ibu-ibu yang hadir segera menuju lokasi panen untuk mengambil terung sesuai kebutuhan mereka.
Panen Berlimpah, Berkah dari Allah
Slamet Mulyadi SPd, guru SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung, mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen ini.
“Rezeki minnallah yang harus disyukuri. Bertepatan dengan Milad Muhammadiyah, warga Muhammadiyah Sendangagung mendapatkan berkah berupa panen berlimpah, seperti pisang, labu putih, dan terung,”* ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa hasil panen ini berasal dari sawah milik Muhammadiyah yang dibeli tiga tahun lalu. Selama belum dibangun fasilitas lain, lahan ini dimanfaatkan untuk bercocok tanam agar hasilnya bisa dinikmati bersama oleh warga.
Menurut Slamet, tema Milad Muhammadiyah ke-112, “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua,” sangat relevan dengan situasi di PRM Sendangagung.
“Tema ini mencerminkan semangat warga Muhammadiyah Sendangagung untuk berbagi hasil panen sebagai bentuk keberkahan dan kebersamaan,” tambahnya.
Terung Jadi Perbincangan di Grup WhatsApp
Keceriaan panen terung tak hanya berhenti di lokasi acara. Di grup WhatsApp ‘Aisyiyah Sendangagung, sayur terung menjadi topik hangat. Dra. Ariningsung, guru BK SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung, memposting hasil olahan terungnya dengan caption lucu: “Hari masak terung se-dunia,” lengkap dengan emoticon tertawa.
Postingan ini mendapat banyak tanggapan dari anggota grup. “Seru-seruan ini. Hari ini semua menu terung hasil kebun sendiri,” kata Wahyuniatin, Bendahara ‘Aisyiyah Sendangagung, ikut berkomentar.
Momen sederhana ini menunjukkan kebahagiaan warga Muhammadiyah yang mampu memanfaatkan hasil bumi dengan penuh syukur dan kebersamaan.
Perayaan Milad Muhammadiyah di PRM Sendangagung bukan hanya sekadar upacara, tetapi juga ajang mempererat kebersamaan melalui berbagi hasil panen. Ini menjadi bukti nyata semangat Muhammadiyah dalam mengimplementasikan tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua.”
Dengan semangat berbagi dan rasa syukur, warga Muhammadiyah Sendangagung menunjukkan bahwa keberkahan dapat dirasakan oleh semua pihak, termasuk melalui panen sederhana yang penuh makna. (*)
Penulis Sri Asian Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan