Best Practice
Melalui best practice ini, kami berharap dapat menghadirkan wajah yang jelas tentang apa yang kami lakukan di lingkungan pendidikan kami. “Mulai dari kurikulum yang kami terapkan, fasilitas yang kami sediakan, hingga berbagai prestasi yang telah diraih oleh peserta didik kami,” ujar Kepala Smamsatu yang baru dilantik 1 Oktober 2024.
“Pencapaian yang telah kami raih tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama yang erat dengan berbagai pihak, mulai dari orangtua, guru, karyawan, hingga alumni. Kami percaya bahwa pendidikan bukanlah hanya tanggung jawab sekolah semata, tetapi sebuah upaya bersama untuk melahirkan generasi islami yang berkualitas,” tegasnya.
SMA Muhammadiyah berdiri pada 1 September 1965 di Jl KH Kholil no 90 Gresik. Saat berdiri, SMA ini belum memiliki gedung. Sehingga proses belajar mengajar dilakukan di gedung SMP Muhammadiyah 1 Gresik. Pembelajaran dilakukan di siang hingga sore hai saat sisiwa SMP pulang sekolah.
Mengulik best practice yang ditulis Nurul Ilmiyah, terdapat dokumentasi berupa foto-foto Perguruan Mhammadiyah KH Kholil Gresik pada tahun 1970. Tampak bangunan sederhana dengan tiang penyangga dari kayu dan atap geneteng yang terlepas di pinggirnya.
Halaman berlantai tanah. Meja siswa berupa kayu miring bersambung dengan bangku mirip lambang sekolah Muhammadiyah. Dengan gerbang yang bertuliskan ejaan lama “Perguruan Muhammadijah”. Tampak atap rumah tetangga yang tinggi dan lancip di atasnya. Seperti Kota Tua pada jaman itu.
Pada tahun 2020-2021, SMA Muhammadiyah pindah ke JL Dr Wahidin Sudirohusodo no 162 Randuagung,Gresik. Di area perumahan Gresik Kota Baru (GKB). Memiliki gedung sendiri dengan desain ikonik kota Gresik “Damar Kurung” yang terletak di nol jalan. Memiliki gedung bertingkat 7, dengan fasilitas lift, lapangan indoor dan fasilitas modern lainnya. Berbanding terbalik dengan saat awal berdiri, 59 tahun yang lalu. (*)
Penulis Estu Rahayu Editor Amanat Solikah