PWMU.CO – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Probolinggo melalui Majelis Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) menggelar Simulasi Mitigasi Bencana Perubahan Iklim di Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) pada Sabtu (16/11/2024).
Acara ini dilaksanakan di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Mentari, Jalan Mawar nomor 13, Kecamatan Mayangan, Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan langkah awal Majelis LLHPB Aisyiyah Kota Probolinggo untuk menindaklanjuti hasil Pelatihan SPAB yang telah dilakukan sebelumnya di Jawa Timur. Harapannya, warga Aisyiyah dapat lebih siap menghadapi bencana dengan mengedepankan keselamatan diri.
Kegiatan ini dihadiri oleh 80 peserta yang terdiri dari, Guru-guru di Amal Usaha Aisyiyah, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) dari lima kecamatan, Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) dari lima kecamatan, Majelis-majelis Aisyiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Probolinggo serta Lazismu Kota Probolinggo.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa instansi, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BPPD), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Perkumpulan Peduli Sampah, Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi, serta Dinas Sosial Pemberdayaan Sosial dan Perlindungan Anak (Dinsos).
Acara dibuka oleh Master of Ceremony (MC), Sulistyowati SPd pada pukul 08.30 WIB. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan al-Quran, Surat Ar-Rum ayat 41 yang dibacakan oleh Siti Nurul Qomariyah SPd dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars Aisyiyah yang dipandu oleh Wike Widiawati SPd.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Ketua PDA Kota Probolinggo, Dra Endang Dewi Fatimah.
Ia menyampaikan rasa syukurnya atas adanya kegiatan ini. Ia berharap semoga kegiatan ini bisa memberikan ilmu, manfaat dan nantinya semua peserta dapat berpartisipasi dalam pemeliharaan lingkungan.
“Jangan membuat kerusakan karena ulah manusia. Seperti yang telah di bacakan tadi di Surat ar-Rum ayat 41,” ujarnya.
Ia juga berharap agar wawasan yang didapat oleh peserta juga dapat bermanfaat bagi satuan pendidikan amal usaha Aisyiyah dan dapat diimplementasikan pada peserta didik.
“Jadi, bukan hanya dibutuhkan tenaga saja untuk menanggulangi bencana, namun didasari pula dengan ilmu,” tambahnya.
Selanjutnya yaitu sambutan yang disampaikan oleh perwakilan PDM Kota Probolinggo, Drs Krishananto. Ia mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bentuk perhatian warga Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk melindungi lingkungan dari bencana. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus diambil ketika menyelamatkan diri saat terjadi bencana agar tetap aman.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Probolinggo, Dr Sugito Prasetyo SSTP MM menuturkan bahwa ini adalah kegiatan luar biasa yang mana PDA Kota Probolinggo telah mengawali kerja sama ini. Ia juga menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan tanggung jawab yang besar bagi pihaknya karena ia ingin kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut.
“Jikalau ada pelatihan-pelatihan terkait SPAB tim BPBD siap membatu,” katanya.
Dia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi pelopor bagi lembaga lain untuk bermitra dengan pihaknya agar dapat memberikan edukasi bagi lembaga lainnya.
“Semoga ke depannya dapat merencanakan program-program yang positif. Jika perlu, nantinya harus ada salah satu Lembaga PAUD Binaan yang siap menyusun kurikulum SPAB untuk diterapkan dalam pembelajaran,” tegasnya.
Pada akhir acara ada Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh pihak PDA Kota Probolinggo dengan BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Kota Probolinggo. Setelah itu dilanjutkan dengan foto bersama untuk mengabadikan momen tersebut. (*)
Penulis Wike Widiawati Editor Ni’matul Faizah