PWMU.CO – Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya (FK UMSurabaya) mengadakan program pengabdian masyarakat internasional berupa penyuluhan kesehatan jiwa bagi pekerja migran Indonesia di Taiwan.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (2/11/2023) dan dihadiri oleh sekitar 35 pekerja migran Indonesia yang tinggal di wilayah Kaohsiung.
Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan mental, khususnya bagi pekerja migran yang menghadapi tekanan kerja, kerinduan terhadap keluarga, dan perbedaan budaya.
Dalam sesi penyuluhan, peserta menunjukkan antusiasme tinggi dengan aktif mengajukan pertanyaan terkait cara mengelola stres dan menjaga keseimbangan mental di tengah tantangan hidup di negara asing.
dr Era Catur Prasetya SpKJ, dokter spesialis kesehatan jiwa dari FK UMSurabaya, menjadi narasumber utama dalam acara tersebut.
Ia menjelaskan bahwa pekerja migran sering menghadapi tekanan fisik dan mental yang dapat memengaruhi produktivitas serta kualitas hidup mereka.
“Menjaga kesehatan jiwa sangat penting, tidak hanya untuk kesejahteraan mental, tetapi juga untuk kesehatan fisik dan sosial. Mengelola stres, menjaga pola tidur, dan membangun hubungan sosial yang positif dapat membantu pekerja migran menghadapi tantangan,” ujar dr Era dalam pemaparannya.
Peserta juga berbagi pengalaman mereka, termasuk kesulitan dalam mengelola stres akibat pekerjaan dan tantangan adaptasi dengan budaya setempat. Melalui sesi tanya jawab, banyak dari mereka yang merasa mendapatkan solusi untuk menghadapi tekanan tersebut.
Program ini merupakan bagian dari komitmen FK UMSurabaya dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat internasional, khususnya warga negara Indonesia di luar negeri.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental bagi pekerja migran agar mereka dapat menjalani hidup yang lebih sehat, produktif, dan bahagia.
Selain itu, program ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Aspek kesehatan, baik fisik maupun mental, dianggap sama pentingnya dengan kontribusi ekonomi mereka.
FK UMSurabaya berkomitmen untuk terus mendukung pekerja migran Indonesia melalui edukasi dan program serupa di masa mendatang.
Penulis Marshanda Dewi Aprilina/Bagus Aulia Mahdi/Rahma Ismayanti Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan