Isya Larasati, Siswi Kelas IX SMP MUhammadiyah 14 Paciran saat menunjukan hasil karyanya setelah perlombaan berakhir. (Media Jipat/PWMU.CO).
PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 14 Pondok Pesantren Karangasem Paciran Lamongan kembali menorehkan prestasi dalam Lomba Kaligrafi Milad ke-112 Muhammadiyah.
Perlombaan yang terselenggara oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Paciran ini berlangsung pada Selasa (19/11/2024) di Pondok Pesantren At Taqwa Muhammadiyah Kranji Paciran Lamongan.
Isya Larasati, siswi kelas IX dan anggota baru Arabic Calligraphy Class Program (ACCP), berhasil meraih Juara 3 dalam kategori SMP/MTs Putri se-Kecamatan Paciran.
Tak Gentar Meski Minim Latihan
Isya Larasati, atau akrab disapa Laras, baru beberapa kali mengikuti latihan kaligrafi. Meski mental dan tekniknya masih perlu diasah, ia mampu menunjukkan bakatnya dalam ajang yang cukup kompetitif.
“Alhamdulillah, prestasi ini sungguh di luar dugaan. Laras baru pertama kali ikut lomba, tetapi sudah berhasil meraih juara,” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPM Jipat, Suminto MPd.
Dalam perlombaan tersebut, Laras memilih maqro’ atau kutipan “Nun Wal Qolami Wamaa Yasthuruun.” Kaligrafi jenis kontemporer yang dibuat Laras memanfaatkan warna cerah oranye dan kuning sebagai pusat perhatian, dengan elemen Alif yang menggambarkan pena sesuai dengan makna maqro’ tersebut.
Meskipun lomba menggunakan kanvas medium yang memerlukan keterampilan khusus, namun Laras berhasil tampil memukau. “Laras sangat rajin mendengarkan instruksi dan menunjukkan semangat belajar yang tinggi” ungkap pembina ACCP Ust. Ihlal Fauqi.
Prestasi ini membuktikan keberhasilan program ACCP sebagai salah satu unggulan di SMP Muhammadiyah 14 Paciran. Hal tersebut sebagaimana tersampaikan oleh Fauqi.
“ACCP terus memberikan kontribusi luar biasa untuk lembaga. Ini semakin menguatkan posisi program kami sebagai wadah pengembangan minat dan bakat siswa” terangnya.
ACCP SMP Jipat
Saat ini, program ACCP telah diikuti oleh 18 siswa dari kelas VII hingga IX. Latihan rutin terlaksana setiap Sabtu hingga Kamis mulai pukul 13.30 hingga sebelum jadwal diniyah sore.
Keberhasilan Laras di ajang ini memberikan motivasi baru bagi siswa lain untuk lebih bersemangat dalam berlatih.
“Kami akan terus mendukung siswa-siswi berbakat melalui fasilitas dan bimbingan terbaik” ujar Suminto. SMP Muhammadiyah 14 Paciran berharap agar ACCP semakin berkembang dan menjadi program yang konsisten melahirkan talenta-talenta hebat di bidang seni kaligrafi.
Dengan capaian ini, SMP Muhammadiyah 14 Paciran membuktikan bahwa melalui program unggulan seperti ACCP, mereka mampu mencetak generasi muda yang berprestasi.
Larasati menjadi bukti nyata bahwa semangat dan kerja keras mampu menghasilkan hasil yang membanggakan, bahkan di usia yang sangat dini.
Penulis Nada Kurnia Shoifi, Editor Danar Trivasya Fikri