Opini Penulis
Sebagai salah satu organisasi terbesar di Indonesia, Muhammadiyah memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam membangun bangsa.
Namun, dalam mewujudkan Indonesia Berkemajuan, Muhammadiyah perlu terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun komunitas lokal.
Tantangan yang ada di masa depan menuntut Muhammadiyah untuk lebih inklusif dan terbuka terhadap berbagai pemikiran baru yang sejalan dengan ajaran Islam.
Di samping itu, Muhammadiyah perlu memastikan bahwa gerakan pencerahan yang diusungnya tetap relevan dengan generasi muda.
Pendekatan yang kreatif dan inovatif dalam menyampaikan nilai-nilai pencerahan Islam sangat dibutuhkan agar generasi muda merasa terinspirasi dan terdorong untuk turut berkontribusi dalam gerakan ini.
Dengan demikian, Muhammadiyah dapat terus menjadi pilar penting dalam pembangunan bangsa yang maju, adil, dan berkeadaban, sejalan dengan visi Indonesia Berkemajuan.
Dalam menghadapi dinamika sosial dan perkembangan teknologi yang pesat, Muhammadiyah juga dihadapkan pada tantangan untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam moderat dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Oleh karena itu, Muhammadiyah perlu menggali potensi pemuda dalam bidang riset, inovasi, dan teknologi untuk menciptakan solusi bagi berbagai permasalahan bangsa.
Pendekatan yang lebih inklusif dan kolaboratif dengan berbagai pihak, seperti akademisi, sektor swasta, dan masyarakat sipil, akan memperkuat posisi Muhammadiyah dalam menciptakan perubahan positif.
Dengan demikian, Muhammadiyah dapat memastikan peran sentralnya dalam mewujudkan Indonesia Berkemajuan yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga berkeadaban dan berbasis pada nilai-nilai keislaman yang universal. (*)
Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan