PWMU.CO – Sebagai upaya melestarikan budaya dan kearifan lokal, SMP MBS Jombang menggelar projek pelajar Pancasila yang bertajuk “Warisan Nusantara: Meracik Jamu Tradisional beras kencur dan kuncir asem”. Proyek tersebut bertujuan untuk mengenalkan generasi muda pada seni pembuatan jamu, minuman tradisional Indonesia yang sarat manfaat kesehatan dan kaya akan nilai budaya, Kamis (21/11/2024).
Kegiatan ini melibatkan bapak ibu guru serta siswa siswi kelas 8. Dalam kegiatan tersebut, siswa siswi diajarkan tentang bahan-bahan alami yang digunakan untuk meracik jamu, seperti kunyit, jahe, dan kencur. Selain itu, mereka juga belajar teknik meracik jamu yang sesuai dengan resep tradisional yang diwariskan secara turun-temurun.
Koordinator proyek, Siti Setyaningsih, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk melestarikan tradisi kearifan lokal sekaligus meningkatkan kesadaran akan gaya hidup sehat. Selain itu juga mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan dengan pendekatan alami dengan cara mengenalkan minuman tradisional, Mengenalkan nilai-nilai nutris dari bahan-bahan alami, memperkuat identitas budaya serta mengangkat kearifan lokal.
“Jamu adalah warisan budaya yang tidak hanya bernilai kesehatan tetapi juga identitas bangsa. Kami berharap generasi muda dapat mengenal dan mencintai jamu sebagai bagian dari budaya mereka,” ujarnya.
Sebagai puncak acara, siswa siswi di minta meracik jamu kreatif dengan menghadirkan variasi rasa yang tetap mengutamakan manfaat kesehatan. Para siswa siswi menunjukkan antusiasme tinggi, menciptakan inovasi seperti jamu dalam kemasan modern hingga jamu siap saji.
Projek ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi bapak ibu guru dan siswa siswi untuk terus menggali dan melestarikan kearifan lokal, sekaligus memperkuat identitas budaya Indonesia di tengah era modernisasi. (*)
Penulis Furqon Editor Amanat Solikah