Di ranah kebijakan publik, Muhammadiyah aktif mengawal berbagai isu strategis melalui jalur konstitusional. Pengajuan judicial review terhadap berbagai undang-undang yang dinilai merugikan kepentingan publik menunjukkan komitmen organisasi ini dalam memperjuangkan keadilan sosial.
Kajian-kajian kritis terhadap kebijakan pemerintah, mulai dari RUU hingga Peraturan Presiden, menjadi kontribusi nyata dalam memperkuat checks and balances sistem demokrasi.
Dalam konteks hubungan internasional, Muhammadiyah memainkan peran sebagai “soft diplomacy” Indonesia. Melalui jaringan internasionalnya, organisasi ini aktif mempromosikan Islam moderat dan nilai-nilai perdamaian.
Keterlibatan Muhammadiyah dalam berbagai forum internasional, dari PBB hingga OKI, memperkuat posisi Indonesia sebagai rumah bagi Islam moderat dunia.
Yang menarik, pendekatan sosial politik Muhammadiyah selalu didasari oleh prinsip “fastabiqul khairat” – berlomba-lomba dalam kebaikan. Organisasi ini konsisten menolak politik transaksional dan sebaliknya mendorong politik berbasis prestasi dan kemaslahatan.
Program “Sekolah Politik Muhammadiyah” yang digelar secara berkala menjadi wadah kaderisasi pemimpin masa depan yang berintegritas.
Di era digital, Muhammadiyah mengembangkan gerakan literasi politik melalui berbagai platform media sosial.
Kampanye #PolitikAdab dan #IslamBerkemajuan di dunia maya mendapat sambutan positif, terutama dari kalangan milenial dan Gen-Z. Ini membuktikan bahwa organisasi ini mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan substansi pesan moral-politiknya.
Menatap masa depan, Muhammadiyah telah menyiapkan roadmap sosial politik 2025 yang fokus pada penguatan civil society dan pemantapan demokrasi substansial.
Pengembangan “Smart Citizenship” melalui berbagai program pemberdayaan dan pendidikan politik menjadi salah satu prioritas. Organisasi ini juga terus memperkuat perannya sebagai kekuatan moral yang mengawal transisi demokrasi Indonesia menuju kematangan.
Di tengah berbagai tantangan sosial politik kontemporer – dari ancaman radikalisme hingga krisis kepemimpinan – Muhammadiyah terus membuktikan relevansinya sebagai gerakan pencerahan.
Melalui pendekatan yang moderat namun tegas, organisasi ini konsisten menerjemahkan nilai-nilai Islam berkemajuan dalam konteks kebangsaan modern.
Gerakan sosial politik Muhammadiyah sejatinya adalah manifestasi dari pemahaman bahwa Islam adalah agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam.
Melalui berbagai program dan kebijakan yang membumi, organisasi ini terus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih berkeadilan, demokratis, dan berkemajuan.
Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan