PWMU.CO – Pimpinan Daerah 065 Tapak Suci Kota Blitar tengah mempersiapkan salah satu inovasi terbaru untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tapak Suci, yang akan digelar pada 30 November hingga 1 Desember 2024 di Perguruan Muhammadiyah Jalan Cokroaminoto 3, Blitar.
Dalam rangkaian peringatan Milad ke-112 Muhammadiyah, tim IT Tapak Suci bekerja keras mengembangkan Aplikasi Scoring Board Digital untuk memastikan transparansi dan akurasi dalam proses penilaian selama pertandingan.
Penggunaan aplikasi Scoring Board Digital di Kejurda tahun ini bertujuan untuk memodernisasi sistem penilaian pertandingan yang sebelumnya dilakukan secara manual.
Dengan aplikasi ini, nilai dari masing-masing juri dapat langsung diinput ke sistem dan ditampilkan secara real-time di layar utama.
Hal ini tidak hanya mempermudah juri dan panitia, tetapi juga memberikan transparansi kepada peserta, pelatih, dan penonton.
Ketua Tim IT menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Kejurda.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap proses pertandingan berjalan dengan lancar dan adil. Dengan sistem penilaian digital, kami berharap Kejurda Tapak Suci tahun ini menjadi lebih profesional dan menjadi tolok ukur bagi kejuaraan serupa di masa depan,” ujarnya.
Tim IT menjelaskan bahwa aplikasi ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pertandingan Tapak Suci yang memiliki berbagai kategori penilaian.
“Kami merancang aplikasi ini agar mudah digunakan oleh juri dan panitia. Sistemnya dirancang untuk mencatat nilai secara otomatis dan langsung ditampilkan di layar utama. Selain itu, kami juga menambahkan fitur backup untuk mengantisipasi kendala teknis yang mungkin terjadi,” jelas Ahmad Fauzi.
Selain itu, tim IT juga memastikan bahwa aplikasi ini kompatibel dengan perangkat yang tersedia di lokasi pertandingan, sehingga proses input data dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.
Selama proses pengembangan, tim IT juga terus berkoordinasi dengan panitia pelaksana untuk memastikan bahwa semua kebutuhan teknis dan fungsional aplikasi terpenuhi.
Kejurda Tapak Suci Kota Blitar kali ini akan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK sederajat.
Para peserta berasal dari Sekolah dan Unit Latihan di Kota Blitar, Meski demikian peserta tidak hanya sebatas dari Kota Saja, namun juga dari luar kota selama mendapat rekom dari Unit Latihan atau Sekolah yang ada di Kota Blitar.
Dengan jumlah peserta yang besar, penggunaan sistem digital menjadi solusi yang tepat untuk mempermudah proses penilaian, terutama dalam menjaga keakuratan data dan efisiensi waktu.
Ketua Panitia Milad Muhammadiyah ke-112, Ali Wahono, memberikan apresiasi atas kerja keras tim IT Tapak Suci yang terus berinovasi demi suksesnya Kejurda tahun ini.
“Inovasi ini bukan hanya mempermudah tugas panitia, tetapi juga memberikan pengalaman baru bagi para peserta dan penonton.”
“Dengan aplikasi digital ini, kami berharap Kejurda Tapak Suci Kota Blitar dapat menjadi standar baru dalam pelaksanaan kejuaraan Tapak Suci di tingkat daerah,” ujar Ali Wahono.
Panitia juga telah mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung, seperti layar besar untuk menampilkan skor secara langsung, Arena pertandingan, dan sarana lainnya.
Selain itu, pemasangan panji-panji dan atribut Muhammadiyah di sekitar lokasi pertandingan telah dilakukan untuk menambah semarak kegiatan.