PWMU.CO – Muhammadiyah, organisasi Islam terkemuka di Indonesia, telah sejak lama mengusung misi pencerahan. Misi ini tidak hanya berfokus pada pencerahan spiritual, tetapi juga merangkul aspek intelektual dan sosial. Dalam era Indonesia Berkemajuan, Muhammadiyah terus berikhtiar membangun generasi unggul yang mampu menjawab tantangan global dengan memperkuat peran pendidikan. Pendidikan merupakan kunci utama dalam mewujudkan Indonesia Berkemajuan. Muhammadiyah menganggap pendidikan sebagai jalan menuju kemandirian bangsa. Melalui institusi pendidikannya, Muhammadiyah berupaya menciptakan generasi yang berakhlak mulia, berilmu, dan berkarya untuk kemajuan umat dan bangsa.
Tokoh Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan, menekankan pendidikan sebagai kunci pembebasan dari kolonialisme dan pengembangan peradaban Islam modern. Ia percaya bahwa pendidikan harus mencakup aspek kognitif dan soft skills, seperti kepemimpinan dan kreativitas. Dalam konteks saat ini, Muhammadiyah berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan yang relevan dengan tantangan zaman, meliputi pendidikan bagi perempuan dan masyarakat luas.
Falahuddin (2017) dalam penelitiannya menelisik modernisasi pendidikan yang dilakukan oleh Muhammadiyah antara tahun 1911 hingga 1932. Penelitian ini menjelaskan adaptasi sistem pendidikan Belanda dalam pendidikan Islam, yang melahirkan model “Sekolah Umum Plus” – sebuah model yang bertujuan menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan agama yang kuat dan juga siap bersaing di dunia profesional.
Namun, perjalanan mencapai Indonesia Berkemajuan tidak mudah. Tantangan di bidang pendidikan masih menghinggapi kita, seperti kesenjangan akses pendidikan, kualitas pendidikan yang belum merata, dan kurangnya integrasi nilai-nilai luhur bangsa dalam kurikulum. Di sini, Muhammadiyah memiliki peran strategis dalam menjawab tantangan ini.
Strategi Muhammadiyah dalam Membangun Generasi Unggul
Sebagai organisasi pendidikan terbesar di Indonesia, Muhammadiyah memiliki jejaring lembaga pendidikan yang luas, mulai dari pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi. Muhammadiyah terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Ada beberapa rencana yang telah dilakukan antara lain:
– Memperkuat Kurikulum dengan Nilai-nilai Islam: Muhammadiyah mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam kurikulum lembaga pendidikannya agar generasi muda memiliki landasan moral yang kuat dan dapat menjalankan peran sebagai warga negara yang baik.
– Meningkatkan Kualitas Guru: Muhammadiyah terus menerus melatih dan memberikan pengembangan profesional kepada guru agar mampu mendeliver pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
– Memperluas Akses Pendidikan: Muhammadiyah membuka lembaga pendidikan di daerah-daerah terpencil dan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu agar setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
– Mengembangkan Metode Pembelajaran Inovatif: Muhammadiyah terus mencari cara baru dalam mengajarkan ilmu pengetahuan agar lebih menarik dan efektif. Metode pembelajaran yang melibatkan teknologi dan mendorong keaktifan siswa menjadi fokus utama.
– Menyelenggarakan Pendidikan Karakter: Muhammadiyah mengajarkan nilai-nilai karakter yang penting seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, dan toleransi agar generasi muda memiliki akhlak mulia dan menjadi warga negara yang berintegritas.
– Memperhatikan Perkembangan Teknologi: Muhammadiyah menyadari pentingnya teknologi dalam pendidikan, dan mereka mengadaptasi sistem pendidikan mereka untuk menghasilkan generasi yang melek teknologi dan siap bersaing di era global. Mereka menerapkan pembelajaran daring dan penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar.
Muhammadiyah tidak hanya fokus pada pendidikan formal, tetapi juga menjalankan program non-formal dan informal melalui majelis dan lembaga lainnya. Mereka membentuk kader-kader Muhammadiyah yang kompeten dan berintegritas, serta menjalankan program pengajian agama, pelatihan kewirausahaan, dan kegiatan sosial untuk meningkatkan kapasitas dan moral masyarakat.
Muhammadiyah juga berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan yang adil dan sejahtera dengan menyediakan akses pendidikan yang setara bagi semua, termasuk kelompok marginal dan difabel.
Sebagai contoh, pernyataan Dr. Siti ‘Aisyiyah, M. Ag, tentang komitmen Muhammadiyah dalam membangun pendidikan berkualitas di Papua, dengan mayoritas siswa non-muslim, sangatlah menggugah. Hal ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah tidak hanya fokus pada pengembangan pendidikan Islam, tetapi juga pada pendidikan berkualitas untuk seluruh anak bangsa, tanpa memandang latar belakang agama. Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, telah membuktikan komitmennya dalam membangun pendidikan di berbagai pelosok negeri. Keberadaan sekolah-sekolah Muhammadiyah di Papua, khususnya di daerah-daerah terpencil, menjadi bukti nyata bahwa Muhammadiyah tidak membeda-bedakan dalam memberikan akses pendidikan.
Peran muhammadiyah menghadapi tantangan dalam pendidikan karena perubahan zaman dan kemajuan teknologi. Untuk tetap relevan, Muhammadiyah perlu menyesuaikan kurikulum dan metode pembelajaran, menjaga integritas dan kualitas lembaga pendidikan, dan meningkatkan profesionalisme guru serta fasilitas pendidikan. Kolaborasi dengan pihak lain juga penting untuk mewujudkan sistem pendidikan yang berkualitas dan merata.
Muhammadiyah, dengan komitmennya pada pendidikan, memiliki potensi besar untuk membangun generasi unggul yang berakhlak mulia, berilmu, dan berkarya, sehingga dapat menjadi pondasi bagi kemajuan bangsa. Organisasi ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya fokus pada aspek spiritual, tetapi juga mengupayakan kemajuan bangsa melalui pembangunan manusia yang berkualitas. Semoga upaya Muhammadiyah ini dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang.
Muhammadiyah perlu memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama di daerah terpencil. Mereka juga perlu fokus pada pengembangan keterampilan digital dan kewirausahaan bagi generasi muda, serta meningkatkan profesionalisme guru.
Dengan semangat pencerahan dan komitmen yang kuat, Muhammadiyah akan terus berusaha membangun generasi yang berakhlak mulia, berilmu, dan berkarya untuk menghantarkan Indonesia menuju masa depan yang gemilang.
Editor Syahroni Nur Wachid