PWMU.CO – Selama 2 (dua) hari, Kamis – Jumat (21-22/11), semua siswa SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage Sidoarjo — namun lebih popular dengan sebutan SD Ikrom ini — berkumpul dan berbaris. Mereka sedang menyambut dan memperingati Hari Pohon Sedunia yang jatuh pada 21 November. Peringatan Hari Pohon Sedunia ini disambut dengan beragam kegiatan. Mulai aksi menanam pohon, juga menggelar berbagai lomba dan mitigasi bencana. Tema kegiatan ini yaitu KERTAS, akronim dari Kerajinan Sampah Tanpa Batas.
Pada hari pertama (Kamis, 21/11) dari pukul 07.00 hingga 12.45 WIB dilakukan kegiatan aksi menanam pohon. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan lombalomba. khusus untuk hari kedua (Jumat, 22/11) dilakukan Latihan mitigasi bencana alam yang dipandu oleh tim dari Laznas Inisiatif Zakat Indonesia (IZI).
Penanaman pohon di lakukan di Ikrom Sport (Halaman SD Ikrom). Sebelum aksi menanam pohon dimulai, diawali dengan pengarahan tentang pentingnya pohon, menanam pohon dan cara menanam pohon. Pengarahan disampaikan oleh Elok Sukmawati, C.OL,S.Pd dari Penyampai materi yaitu dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Brantas.
Pasca kegiatan menanam pohon,, dilanjut dengan lomba-lomba. Abdul Rohim S.HI, sebagai ketua panitia menyampaikan bahwa peserta kegiatan ini yaitu seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6. Jumlah total mencapai 632 siswa. Setiap kelas memiliki jenis lomba sendiri-sendiri. Kelas 1 lomba mewarnai tanaman/pohon, kelas 2 lomba kolase dari sampah, kelas 3 lomba membuat tempat pensil dari sampah.
Sedangkan untuk kelas 4 lomba membuat tempat tisu dari sampah, kelas 5 lomba membuat vas bunga dari sampah, dan kelas 6 lomba membuat yel-yel Hari Pohon Sedunia. Selain itu, juga lomba mewarnai peduli lingkungan anak hebat/anak inklusi.
“Selain kegiatan hari ini masih ada serangkaian kegiatan besok, yaitu mitigasi bencana alam yang diperuntukkan untuk kelas 4-6 yang mana tujuannya ada untuk mengantisipasi dan melatih apabila ada bencana alam yang suatu saat bisa saja terjadi ,” tambah Abdul rohim.
Penulis Khoirun Nisa’ Editor Notonegoro