PWMU.CO – Sebanyak 64 siswa SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro (SD Mudabo) dengan penuh semangat mengikuti acara Ikhtibar dan Imtihan pada (23/11/2024).
Acara ini digelar untuk menguji hafalan Al-Qur’an para siswa, sekaligus untuk mengukur kemampuan mereka dalam membaca dan melantunkan ayat-ayat al-Qur’an dengan tepat dan lancar.
Ujian Hafalan Al-Qur’an
Ikhtibar dan Imtihan kali ini mencakup hafalan dari beberapa juz, yaitu Juz 1, 4, 27, 29, 30, serta Surat Ar-Rahman. Setiap siswa diminta untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam melafalkan ayat-ayat yang telah mereka hafalkan, baik dari segi bacaan maupun kelancaran.
Acara yang berlangsung penuh antusiasme ini dibagi menjadi lima sesi sepanjang hari. Setiap siswa mendapat kesempatan untuk tampil di hadapan para penguji dengan penuh percaya diri.
Setiap sesi berlangsung dengan tertib, mencerminkan usaha keras yang telah dilakukan siswa dalam menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Menurut Rizki Putri Ramadhany, Guru Qur’an sekaligus Ketua Panitia, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menguji hafalan, tetapi juga untuk menumbuhkan kecintaan dan kedekatan siswa terhadap Al-Qur’an.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami dan menghayati setiap ayat yang mereka baca,” ujar Rizki.
Para penguji, yang berasal dari Tim Tajdied Center Surabaya, memberikan apresiasi tinggi kepada para siswa atas usaha mereka dalam menghafal.
Sebagian besar siswa menunjukkan kelancaran bacaan dan hafalan yang memuaskan, yang menjadi bukti nyata dari ketekunan mereka dalam belajar.
Acara Ikhtibar dan Imtihan ini diharapkan menjadi pemicu bagi siswa lainnya untuk lebih giat menghafal dan mencintai Al-Qur’an. Sebagai bentuk apresiasi, semua peserta yang menunjukkan kemampuan terbaik mendapatkan sertifikat dan gordon sebagai penghargaan atas usaha mereka.
Melalui kegiatan ini, SD Mudabo terus berkomitmen untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki kecintaan yang mendalam terhadap Al-Qur’an.
Penulis Irvia Nazilatul Qodriyah Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan