Suasana Tabligh Akbar di Gedung Dakwah Muhammadiyah Pakis Duren, Banyuwangi pada Ahad (24/11/2024). (Syamsul/PWMU.CO).
PWMU.CO – Majelis Tabligh PCM Pakis Duren, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi mengadakan Kajian Tabligh Akbar.
Kegiatan itu terlaksana dalam rangka memperingati rangkaian semarak Milad ke-112 Muhammadiyah di Masjid At Taqwa, Pusat Dakwah Muhammadiyah Pakis Duren, Banyuwangi, Ahad (24/11/2024).
Acara berlangsung ba’da isya dan terbuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ipmawati Nurul dari MA Muhammadiyah Pakis.
Hadirkan Dai Muda Mojokerto
Pada kesempatan ini, panitia mendatangkan narasumber dari Mojokerto. Mereka adalah Aktivis dan Da’i Muda Muhammadiyah, Muhammad Iqbal Rahman dengan tema “Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua”.
Dalam sambutannya, Ketua Majelis Tabligh Pakis Duren setidaknya menyampaikan 4 pesan kepada para jama’ah.
Pertama, Ia berharap melalui kegiatan ini dapat meramaikan dan memakmurkan masjid Allah melalui berbagi kegiatan sosial di masjid.
“Masjid itu tidak hanya dibuat untuk sholat saja, akan tetapi marilah bersama-sama untuk melakukan kebaikan lainnya seperti kegiatan sosial dan lainnya” ujar Ust. Taufiq.
Kedua, ia juga menaruh harapan kepada orang tua agar senantiasa mendidik anak-anaknya sebaik mungkin.
“Kami sengaja mendatangkan Da’i Muda agar kita sebagai orang tua bisa membina anak-anak/kadernya untuk senantiasa semangat dalam menuntut ilmu dan terus mengasah prestasinya sesuai kemampuan yang milikinya” tegas Taufiq.
Kemudian yang ketiga, Taufiq juga menyampaikan banyak terima kasih kepada para donatur, Jama’ah, Ortom cabang, beserta para panitia.
Pasalnya, mereka telah bersedia menyumbangkan pikiran, tenaga, harta, waktu, dan sejenisnya untuk mensukseskan acara Tabligh Akbar tersebut. “Semoga semua perjuangan dan kebaikan kita senantiasa mendapat balasan yang terbaik dari Allah Ta’ala” sambungnya.
Keempat, Taufiq mengajak jamaah agar bersama bersama istiqomah dalam meraih kebaikan. “Melalui kegiatan tersebut jadikan sebagai motivasi baru kita khususnya kita sebagai orang tua harus memiliki pandangan kedepan bagaimana kita bisa sukses mendidik anak-anak kita pesannya”.
“Padahal kami kemarin Sabtu, dikabari oleh Ustadz Iqbal kalau di hari tersebut kondisi tubuh beliau tiba tiba drop. Namun qodarullah, atas izin Allah, ustadz Iqbal sudah sehat kembali. Sehingga bisa melanjutkan perjalanannya menggunakan kereta api selama kurang lebih 6 jam” sambungnya.
Terhadiri 700 Jamaah
Kegiatan ini terhadiri sekitar 700 jamaah dengan berbagai kalangan seperti bapak bapak, ibu ibu, para lansia, anak anak. Tidak lupa, sejumlah Ortom yang hadir antara lain IPM, Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, dan beberapa elemen masyarakat lainnya.
Sementara itu, Takmir Masjid At-Taqwa juga menyoroti penampilan Ustadz Iqbal Rahman yang menjadi narasumber pada malam hari ini.
“Meskipun usianya yang masih muda, masih umur 22 tahun, namun setiap apa yang dia sampaikan memberikan kebermanfaatan bagi orang tua khususnya” terang salah satu Takmir.
“Karena selain membahas tema Milad Muhammadiyah, Ustadz Iqbal juga menyampaikan peran orang tua dalam mendidik anak. Ini adalah langkah awal sekalian ikhtiar kita bagaimana menyelamatkan anak-anak kita dari pergaulan yang kurang sehat, apalagi pergaulan anak sekarang sudah masuk dalam kategori bahaya” tambahnya.
“Orang tua harus senantiasa mengawasi dan mengingatkan ketika dia berbuat salah. Senantiasa mengajak komunikasi yang baik sehingga anak bisa dekat dengan orang tuanya. Dan anak akan menemukan teman curhat agar orang tua bisa mengetahui sejauh mana perkembangan bahkan ketika anak ada masalah dia bisa bercerita ke orang tua nya” ujarnya.
“Kami sangat senang dengan kehadiran panjenengan semuanya karena secara tidak langsung kita bisa meramaikan dan menyemarakkan Milad Muhammadiyah tahun ini dengan silaturahim dan tabligh akbar.
“Apalagi narasumbernya yang masih muda, ganteng, dan berwawasan agamis” sambung bapak Muhid. Acara ini ditutup dengan ramah tamah dan makan bersama pukul 21.15 WIB.
Penulis Syamsul Arifin Hadi, Editor Danar Trivasya Fikri