PWMU.CO – Dalam rangka memperingati Milad ke-112 Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bungah menggelar upacara bendera yang melibatkan seluruh Organisasi Otonom (Ortom) dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di wilayahnya, Senin (18/11/2024). Acara ini berlangsung di Perguruan Muhammadiyah Bungah dan dihadiri sekitar 500 peserta.
Upacara ini diikuti oleh berbagai elemen Muhammadiyah, termasuk PCM, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA), Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM), Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA), Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PCIPM), serta perwakilan dari seluruh ranting Ortom di Cabang Bungah. Namun, Ketua PCM Bungah, Pak Suhali, tidak dapat hadir karena menghadiri agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan.
Meskipun sempat tertunda 30 menit, upacara tetap berlangsung lancar sesuai prosedur yang telah ditetapkan panitia. Petugas upacara berasal dari berbagai unsur, mencerminkan kolaborasi lintas Ortom dan AUM.
- Pembina Upacara: Sholikin, Ketua Dikdasmen PCM Bungah.
- Pemimpin Upacara: Mukromin Latief, Sekretaris PCM sekaligus Kepala SMK Muhammadiyah 1 Gresik.
- Petugas Kompi:
- Kompi A: Miftahul Huda (Guru SMK Muhammadiyah 1 Gresik, anggota PCPM Bungah).
- Kompi B: Abdi Naba (Guru SMA Muhammadiyah 3 Bungah, anggota Dikdasmen PCM).
- Kompi C: M. Emil Walid (Kepala SMP Muhammadiyah 5 Bungah).
- Kompi D: Fichrul Efendy (Kepala SD Muhammadiyah 1 Bungah).
Tidak ketinggalan, para petugas perempuan yang turut berperan penting:
- MC: Susan Aminah (Guru SMK Muhammadiyah 1 Gresik).
- Pembaca UUD 1945: Nurul Khaniyah (Kepala MIAS Bungah).
- Pembaca Doa: Mutik Faridah (Kepala SMP Muhammadiyah 10 Bungah).
- Ajudan: Mufrikha (Kepala SMA Muhammadiyah 3 Bungah).
Tim Paskibra SMK Muhammadiyah 1 Gresik menjadi pengibar bendera dan parade bendera Ortom, sedangkan dokumentasi acara dikelola oleh siswa jurusan Produksi Film dari sekolah yang sama.
Menurut Abdi Naba, momen ini memberikan nuansa baru dalam membangun kebersamaan. Biasanya, kegiatan Ortom dan AUM hanya berlangsung di forum rapat yang terbatas pada ketua dan sekretarisnya. Namun, melalui upacara ini, seluruh jajaran dapat berkumpul dan berkolaborasi.
“Perbedaan pasti ada, tetapi kebersamaan yang tercipta menunjukkan kekuatan Muhammadiyah di Cabang Bungah ini,” ujarnya.
Meskipun sempat merasa campur aduk karena lama tidak bertugas, Abdi Naba tetap antusias. “Capek, panas, tapi juga senang,” ungkapnya sambil tersenyum.
Upacara ini menjadi bukti nyata sinergi antara Ortom, AUM, dan siswa Muhammadiyah di Cabang Bungah, sekaligus meneguhkan semangat kebersamaan dalam merayakan Milad Muhammadiyah. (*)
Penulis Suhailah Naili Editor Wildan Nanda Rahmatullah