PWMU.CO – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak digelar pada Rabu (27/11/2024), termasuk di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Salah satu pasangan suami istri yang aktif di organisasi Muhammadiyah, Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Situbondo M. Mufid dan Wakil Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Asembagus Maria Theresia Ade, turut berpartisipasi dalam kontestasi demokrasi ini.
Pasangan tersebut menggunakan hak pilihnya di TPS 008 Desa Wringinanom, Kecamatan Asembagus. Mereka memberikan suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur serta calon bupati dan wakil bupati Situbondo.
Suasana di TPS berlangsung kondusif meskipun cuaca panas terik menyelimuti wilayah tersebut. Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, menunjukkan semangat warga untuk menentukan arah pembangunan daerah selama lima tahun mendatang.
Usai mencoblos, M. Mufid menyampaikan pandangannya tentang pentingnya memilih pemimpin yang memenuhi empat kriteria sebagaimana diajarkan Rasulullah Muhammad SAW, yaitu shiddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan kebenaran), dan fathanah (cerdas).
“Calon gubernur dan bupati yang kita pilih harus mampu memajukan daerah. Gubernur diharapkan membawa kemajuan bagi Jawa Timur, sedangkan bupati Situbondo harus dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan merangkul seluruh elemen masyarakat, bukan hanya partai politik pengusungnya,” ujar Mufid.
Maria Theresia Ade menambahkan harapannya agar pemimpin terpilih menjalankan amanah dengan baik.
“Semoga mereka mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat Situbondo dan Jawa Timur,” ungkapnya.
Pilkada ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Situbondo untuk memilih pemimpin terbaik yang diharapkan mampu membawa perubahan nyata dalam berbagai sektor kehidupan. Dalam proses demokrasi ini, M. Mufid dan Maria Theresia Ade menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan masa depan daerah. Mereka berharap hasil pilkada dapat mewujudkan pemerintahan yang adil dan pro-rakyat. (*)
Penulis Khoirul Fahri Arrijal Editor Amanat Solikah
