PWMU.CO – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bogor bersilaturahmi dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, Selasa (26/11/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Hery Antasari didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Bogor, Abdul Wahid.
Hery memuji Muhammadiyah atas kontribusinya di Kota Bogor. “Perlu kolaborasi yang baik dengan pemerintah kota,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi masyarakat (ormas) mandiri yang dibiayai oleh masyarakat. “Pemerintah Kota Bogor bisa merespons usulan program dari ormas, termasuk Muhammadiyah. Namun, usulan tersebut harus mengikuti mekanisme, termasuk proses verifikasi,” jelasnya.
Hery juga menyebutkan adanya Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di kompleks perumahan Kota Bogor yang turut membantu program pemerintah dalam mengatasi stunting. “Perlu menggerakkan orang-orang baik untuk membantu program pemerintah,” tegasnya.
Kolaborasi Muhammadiyah Kota Bogor dengan Pemerintah
Ketua Muhammadiyah Kota Bogor, Maizar Madsury, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan kolaborasi dengan Pemkot pada peringatan Hari Santri.
Ia juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah Kota Bogor memiliki lembaga pendidikan dari tingkat TK hingga SMA dan SMK. “Kami juga telah menjalin kerja sama dengan Universitas Bogor Raya,” tegasnya.
Muhammadiyah Kota Bogor juga mengelola panti asuhan untuk putra dan putri. “Di bidang kesehatan, kami memiliki klinik PKU yang berlokasi di Darmaga,” tambahnya.
Sekretaris Jenderal Muhammadiyah Kota Bogor, Maulana Abdurrahman Wahid, menekankan bahwa ormas yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan ini berperan membantu pemerintah di bidang sosial dan pendidikan.
“Ketika masyarakat tidak mendapatkan bantuan dari dinas sosial, mereka biasanya menghubungi Muhammadiyah. Begitu pula siswa yang kurang mampu secara ekonomi, mereka bersekolah di Muhammadiyah,” jelasnya.
Sekretaris Aisyiyah Kota Bogor, Parmiyatun Ngusman, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalankan program Lansia Daycare. “Lansia yang tidak didampingi dengan baik berpotensi mengalami kualitas hidup yang menurun, baik dari segi kesehatan, kebahagiaan, maupun keimanan,” tegasnya.
Selain itu, Parmiyatun menyampaikan bahwa Panti Asuhan Putra telah menerima bantuan tiga ekor sapi dari Kementerian Sosial.
“Sementara itu, Panti Asuhan Putri mendapatkan bantuan tanaman hidroponik dari Kementerian Sosial,” paparnya.
Penulis Achsin El-Qudsy Editor Zahra Putri Pratiwig