Media Cerita Bergambar
Selain itu, penerapan metode pembelajaran inovatif menggunakan media cerita bergambar mampu meningkatkan pemahaman dan minat belajar siswa. Pendekatan ini dirancang untuk memadukan unsur pendidikan dan kreativitas, dengan harapan dapat menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan.
“Alhamdulillah, metode ini mendapat respons positif dari siswa maupun guru SIB. Kami melihat potensi besar dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa melalui media cerita visual,” tandasnya menambahkan.
Arinta menjelaskan bahwa kegiatan itu juga menjadi langkah nyata UMM dalam memperluas kontribusi. Tidak hanya di regional maupun nasional, tapi juga di tingkat internasional. Utamanya dalam mendukung pendidikan di sekolah-sekolah berbasis komunitas Indonesia di luar negeri. (*)
Penulis Hassan Al Wildan Editor Amanat Solikah