PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 2 Genteng (SMA Muha)Banyuwangi bekerja sama dengan Bank Indonesia menyelenggarakan sosialisasi Cinta, Bangga, Paham Rupiah. Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan SMA Muha pada Kamis (21/11/2024).
Bank Indonesia terus berupaya menanamkan rasa cinta, kebanggaan, dan pemahaman tentang Rupiah di kalangan masyarakat, khususnya pelajar dan generasi muda. Rupiah tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah, tetapi juga menjadi simbol kedaulatan negara dan alat pemersatu bangsa.
Sosialisasi ini diikuti oleh 34 siswa SMA Muha dari gabungan kelas 10, 11, dan 12, dengan pendampingan guru pembina mata pelajaran Ekonomi, Aan Himam SPd.
Bayu, salah satu petugas Bank Indonesia, menyampaikan pentingnya menjaga dan merawat uang Rupiah. “Ada lima hal yang harus dihindari, yaitu: jangan distepler, jangan dibasahi, jangan dicoret, jangan diremas, dan jangan dilipat,” jelasnya.
Hendrik, petugas lainnya, menambahkan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari tugas Bank Indonesia dalam pengelolaan sistem pembayaran tunai. Ia juga menjelaskan proses perencanaan dan pencetakan uang Rupiah. “Pencetakan uang tidak dilakukan sebanyak mungkin. Semua harus direncanakan dengan baik. Jika jumlah uang tidak sesuai, maka dapat terjadi inflasi,” paparnya.
Selain itu, Hendrik juga mengajak siswa untuk menghargai keberagaman budaya Indonesia yang tercermin dalam desain uang Rupiah. “Pada lembaran uang Rupiah terdapat gambar pahlawan dan keberagaman budaya Indonesia. Bangsa yang baik adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya,” tegasnya.
Bayu pun menyampaikan pesan penutup yang penuh makna. “Mencintai Rupiah berarti mencintai Indonesia. Bangga terhadap Rupiah sama dengan menjaga kedaulatan bangsa. Memahami Rupiah membantu meningkatkan stabilitas dan kesejahteraan negara. Mari mulai dari diri kita untuk mencintai, bangga, dan paham Rupiah, lalu menyebarkan semangat ini kepada teman dan keluarga,” ajaknya.
Aan Himam menyampaikan rasa terima kasih kepada Bank Indonesia atas edukasi yang diberikan kepada siswa-siswi SMA Muha. Ia juga berharap sekolah dapat kembali mengadakan kegiatan outing class seperti tahun sebelumnya. (*)
Penulis Nabila Ayu Editor Wildan Nanda Rahmatullah