PWMU.CO – Dalam rangka memperingati Milad ke-112 Muhammadiyah, Kota Blitar akan menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tapak Suci tingkat kota pada 30 November hingga 1 Desember 2024.
Bertempat di basement Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar, Jalan Cokroaminoto 3 Blitar, Kejurda ini menjadi ajang penting bagi para kader Tapak Suci dari berbagai Unit Latihan dan Sekolah di Kota Blitar untuk unjuk kemampuan sekaligus mempererat kebersamaan.
Persiapan terus dimatangkan oleh panitia untuk memastikan kelancaran acara. Fokus utama persiapan adalah pemasangan matras untuk arena pertandingan, penataan tempat pembukaan, dan uji coba perangkat digital.
Duwi Handaka, Ketua Seksi Teknis, menegaskan bahwa seluruh tim bekerja keras agar semua kebutuhan teknis dapat diselesaikan tepat waktu.
“Hari ini, kami memastikan matras terpasang dengan benar dan seluruh peralatan elektronik, seperti pencatatan skor dan sistem suara, dapat diuji coba malam ini. Kami ingin memastikan tidak ada hambatan teknis saat acara berlangsung,” ujarnya.
Kegiatan Kejurda ini diikuti oleh ratusan atlet dari berbagai Unit latihan dan sekolah Muhammadiyah di Kota Blitar. Mereka akan berlaga dalam beberapa kategori, seperti seni jurus dan laga tanding, dengan mempertandingkan kelas berdasarkan usia dan tingkat keahlian.
Ajang Lokal yang Bermakna Besar
Meskipun berskala tingkat kota, Kejurda Tapak Suci ini memiliki makna penting dalam pembinaan kader-kader muda Muhammadiyah di Kota Blitar.
Sekretaris Panitia, NA Itauzzakah menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya bertujuan mencari juara, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat nilai-nilai persaudaraan dan sportivitas di antara kader.
“Ini bukan sekadar kompetisi. Kami ingin menanamkan nilai-nilai luhur Tapak Suci, yaitu keberanian, keadilan, dan keteguhan hati. Semoga Kejurda ini menjadi motivasi bagi para peserta untuk terus berprestasi dan menjaga silaturahmi,” kata NA
Perayaan Milad ke-112 Muhammadiyah melalui Kejurda ini juga menjadi simbol perjalanan panjang Muhammadiyah sebagai gerakan pembaruan Islam di Indonesia.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar, Lukiarto SKM menyampaikan harapannya agar acara ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda.
“Kami bangga melihat antusiasme para kader Tapak Suci dalam menyambut Kejurda ini. Semangat mereka mencerminkan visi Muhammadiyah, yaitu mencetak generasi yang tangguh secara fisik, mental, dan spiritual,” ungkap Lukiarto.