Rangkaian Acara dan Target Panitia
Acara pembukaan akan digelar pada Sabtu pagi, 30 November 2024, dengan menghadirkan pertunjukan seni beladiri Tapak Suci. Pertunjukan ini dirancang untuk menunjukkan keindahan teknik beladiri khas Muhammadiyah yang penuh filosofi Islami.
Selanjutnya, pertandingan akan berlangsung selama dua hari, dengan babak final dijadwalkan pada Ahad, 1 Desember 2024.
Panitia telah menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung untuk mendukung kenyamanan peserta dan tamu. Area istirahat untuk atlet, pos kesehatan, serta layanan konsumsi dipastikan tersedia.
Selain itu, masyarakat Kota Blitar dapat menyaksikan pertandingan sebagai bentuk dukungan terhadap atlet-atlet lokal.
“Kami ingin menjadikan Kejurda ini sebagai momen kebanggaan bagi warga Kota Blitar. Ini adalah ajang untuk menunjukkan bahwa generasi muda kita memiliki potensi besar, tidak hanya dalam seni beladiri, tetapi juga dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur,” tambah Lukiarto.
Antusiasme Atlet dan Masyarakat
Para peserta Kejurda, yang berasal dari berbagai unit latihan dan sekolah Muhammadiyah di Kota Blitar, telah mempersiapkan diri dengan maksimal. Salah satu peserta, Devia, yang mewakili Unit At-Taqwa, mengaku bersemangat menghadapi kompetisi ini.
“Saya sudah berlatih keras selama beberapa bulan terakhir. Harapannya, bisa memberikan yang terbaik untuk unit latihan saya dan mendapatkan pengalaman berharga,” ujar Devia.
Dengan segala persiapan yang hampir selesai, Kejurda Tapak Suci tingkat Kota Blitar ini diharapkan menjadi ajang yang sukses dan berkesan.
Selain memperingati Milad Muhammadiyah, acara ini juga diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun karakter generasi muda yang tangguh dan berprestasi. (*)
Penulis Alexs Mac Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan