PWMU.CO – Kajian Shubuh di Masjid Faqih Oesman, Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) yang digelar pada Kamis (28/11/2024) dihadiri oleh ratusan jamaah, terdiri dari 300 mahasiswa dan 150 warga.
Kajian tersebut disampaikan oleh Ustadz Hasan Abidin dengan tema “Tazkiyatun Nafs” Kegiatan ini bertepatan dengan agenda Pesantren Kilat Baitul Arqam (PKBA) Mahasiswa UMG gelombang tiga yang diikuti oleh mahasiswa Fakultas Teknik.
Mahasiswa mulai berdatangan sebelum Shubuh untuk melakukan registrasi. Setelah itu, mereka melaksanakan shalat Shubuh berjamaah dan mengikuti kajian, karena hal tersebut merupakan kewajiban peserta PKBA sekaligus syarat kelulusan kegiatan.
Panitia pelaksana yang terdiri dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UMG yang dibentuk oleh Biro Dakwah dan Pengembangan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (BDPAIK) mengintegrasikan program Gerakan Shubuh Berjamaah (GSB) dengan PKBA sebagai upaya untuk memakmurkan masjid dan mendekatkan generasi muda kepada masjid.
“Kami berharap mahasiswa tetap menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas spiritual mereka, sesuai dengan tema PKBA tahun ini, yaitu Rekonstruksi Spiritualitas dan Intelektualitas untuk Mewujudkan Mahasiswa Berkarakter,” tutur Ketua Panitia yang merupakan Mahasiswa Program Studi PAI, Eka.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya diwajibkan mengikuti kajian, tetapi juga membuat resume dan mempresentasikan hasilnya di depan kelompok masing-masing. Maka dari itu, saat kajian berlangsung, seluruh peserta terlihat serius menyimak materi yang disampaikan oleh narasumber.
Kajian subuh kali ini membahas tentang mahabbah (cinta). Ustadz Hasan menjelaskan bahwa seseorang yang sudah dipenuhi cinta kepada Allah tidak akan merasa sakit ketika menghadapi cobaan dari-Nya. Ia menggambarkan, “Seperti pasangan yang saling mencubit, meski terasa sakit, mereka justru merasa geli dan bahagia karena cinta.”
Setelah kajian, mahasiswa diarahkan oleh panitia untuk melanjutkan kegiatan PKBA. Agenda tersebut meliputi pengenalan Kemuhammadiyahan, ujian membaca al-Quran, praktik bersuci (thaharah) dan ibadah shalat. (*)
Penulis Kholid Achmad Editor Ni’matul Faizah