PWMU.CO – Akibat curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, banjir melanda tiga desa di Kecamatan Tempurejo, Jember, Kamis (28/11/2024) pukul 23.00 WIB.
Desa Wonoasri, Curahnongko, dan Andongrejo terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 50 hingga 100 sentimeter yang menyebabkan air memasuki rumah warga dan menutupi jalan.
Dampak dari bencana ini mencakup satu rumah rusak ringan, 362 kepala keluarga (KK) yang terdampak, termasuk ibu hamil, bayi, lansia, dan balita, serta 14 titik longsor yang melanda wilayah tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Muspika Tempurejo, MDMC Jember, dan 11 komunitas relawan setempat segera merespons dengan melakukan penanganan darurat.
Langkah-langkah yang diambil antara lain membersihkan rumah warga yang terdampak, membersihkan material yang menutupi sungai, mengevakuasi korban, serta menyiapkan tim siaga bencana di kantor Desa Wonoasri.
Pihak berwenang juga menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrim dan mendistribusikan bantuan logistik kepada warga terdampak.
Tim MDMC Jember yang dipimpin oleh Farud SPd bekerja sama dengan relawan Muhammadiyah PRM Wonoasri untuk mendata warga Muhammadiyah yang terdampak dan membantu distribusi logistik berupa nasi bungkus.
“Banjir di daerah Tempurejo biasa terjadi setiap lima tahun sekali. Kali ini, banjir terjadi akibat gundulnya lereng bukit, sehingga material kayu ikut terbawa.
Kami bersama relawan Muhammadiyah PRM Wonoasri membantu warga untuk mengevakuasi korban, membersihkan rumah yang terkena banjir, dan mendistribusikan nasi bungkus kepada warga terdampak,” ungkap Farud.
Penulis Khoirul Fahri Arrijal Editor Zahra Putri Pratiwig