PWMU.CO – Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 8 Gresik (SMAM 8) kembali mencatat sejarah penting dalam regenerasi kepemimpinan.
Melalui pemilu berbasis teknologi e-voting yang berlangsung Senin-Selasa (25-26/11/2024), Rafi Rasyidin Nugraha dan Fahri Zaidan M resmi terpilih sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum PR IPM SMAM 8 Gresik periode 2024/2025.
Momentum ini menegaskan komitmen PR IPM SMAM 8 untuk mencetak pemimpin muda yang inovatif, berdaya saing, dan mampu menghadapi tantangan era digital.
Pemilu Raya yang berlangsung di aula sekolah ini melalui berbagai tahapan ketat. Mulai dari seleksi administrasi, wawancara kandidat, orasi visi-misi, debat publik, hingga pemilu raya berbasis e-voting.
Dari total 300 suara sah, sistem e-voting menunjukkan komitmen sekolah dalam mengintegrasikan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi demokrasi di kalangan siswa.
“Pemilu ini menjadi langkah strategis untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya teknologi sekaligus menanamkan nilai-nilai demokrasi,” ujar Liset Ayuni SPsi, Pembina PR IPM SMAM 8.
Hasil Pemilu Raya
Hasil pemilu menunjukkan Rafi Rasyidin Nugraha unggul dengan 122 suara. Lalu, Ulil Albab dengan 109 suara dan Fahri Zaidan M dengan 69 suara.
Proses e-voting ini diakhiri dengan rapat formatur yang disaksikan oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, pembina PR IPM, serta pengurus periode sebelumnya.
Dalam rapat tersebut, Rafi dan Fahri terpilih sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum untuk periode baru.
Rafi, siswa kelahiran Jakarta, 15 Maret 2008, membawa visi besar menjadikan PR IPM SMAM 8 Gresik sebagai organisasi yang kreatif, berdaya saing, dan mencetak generasi berkualitas.
Visi:
- Mewujudkan IPM yang kreatif, berdaya saing, menuju generasi berkualitas, kompeten, dan berprestasi.
Misi:
- Mendorong inovasi dan kreativitas siswa melalui program berbasis teknologi.
- Meningkatkan kualitas kepemimpinan anggota melalui pelatihan intensif.
- Membentuk generasi berakhlak mulia sebagai fondasi organisasi.
“Tantangan ini berat, terutama karena sebelumnya saya lebih aktif di bidang pencak silat, yakni Tapak Suci. Namun, saya percaya dengan kerja keras dan kolaborasi, kita dapat membawa perubahan positif,” ungkap Rafi.
Apresiasi dari Generasi Sebelumnya
Fajar Izzul, Ketua Umum periode sebelumnya sekaligus Duta Genre Kabupaten Gresik, memberikan apresiasi terhadap proses regenerasi ini.
“Proses yang ketat ini menunjukkan tanggung jawab besar panitia untuk memastikan keberlanjutan organisasi. Saya optimis Rafi dan Fahri akan membawa inovasi yang sejalan dengan nilai-nilai IPM,” ujarnya.
Menurut Fajar, kolaborasi Rafi dan Fahri adalah strategi tepat. “Mereka memiliki keunggulan masing-masing yang saling melengkapi. Rafi dominan di bidang nonakademik, sedangkan Fahri kuat dalam strategi organisasi,” tambahnya.
Dukungan Penuh dari Pembina dan Sekolah
Pembina PR IPM SMAM 8 Gresik menekankan pentingnya regenerasi ini sebagai pembelajaran karakter bagi siswa. “Proses demokrasi yang dilakukan menjadi bukti bahwa IPM adalah ruang pembelajaran yang mampu mencetak pemimpin muda berkarakter,” katanya.
Sementara itu, Lukman Arif SPdI Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, berharap kepengurusan baru dapat melanjutkan program-program unggulan.
“Kami berharap Rafi dan Fahri dapat membawa organisasi ini tidak hanya berprestasi di sekolah, tetapi juga bermanfaat di masyarakat,” ujarnya.
Regenerasi ini menjadi tonggak penting dalam membawa PR IPM SMAM 8 Gresik ke era digital. Dengan visi besar, sinergi yang kuat, serta dukungan dari berbagai pihak, organisasi ini diharapkan mampu menjadi pelopor perubahan positif di kalangan pelajar Muhammadiyah.
“Kami akan bekerja keras untuk menjadikan IPM SMAM 8 Gresik sebagai organisasi yang relevan, inspiratif, dan berdaya saing global, untuk menyongsong generasi emas 2045,” tutup Rafi, Ketua Umum terpilih.
Penulis Liset Ayuni Editor Zahra Putri Pratiwig