PWMU.CO– SD Muhammadiyah 1 (SD Mutu) Gresik membentuk Tim Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Tim terdiri dari murid kelas 5 dan 6 bertugas untuk memberantas sarang nyamuk di lingkungan sekolah. Keberadaan tim ini diharapkan penularan demam berdarah di sekolah.
Kerja Jumantik sekolah ini dipuji juri lomba Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Dinas Kesehatan Gresik setelah melihat kamar mandi, kolam, dan vas bunga di sekolah ini, Selasa (17/10/2017).
Bu Bambang, salah satu juri, mengatakan, sekolah ini sudah lengkap fasilitasnya. Aktivitas pemberantasan sarang nyamuk sudah berjalan tinggal ditingkatkan lagi kerja sama penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan sekitar sekolah.
Berita lain: Gebyar Milad SD Mutu Gresik menuju Five Days School
Aang Priyatna, pembina tim Jumantik SD Mutu, menjelaskan, murid yang menjadi Tim Jumantik bekerja dengan jurus 4M Plus. Gerakan ini diharapkan menjadi kebutuhan warga menjaga lingkungan dari berbagai macam penyakit terutama demam berdarah.
Juri, Adi Candra, menyarankan, untuk menyiapkan kader Jumantik sedini mungkin karena pelajar SD lebih mudah digerakkan untuk menjalankan kegiatan PSN di rumahnya masing-masing.
Ketua Tim Jumantik SD Mutu, M. Irsyad Suyuthi, yang duduk di kelas 6, menjelaskan kepada juri tentang 4M Plus pemberantasan sarang nyamuk. 4M adalah Memantau, Menguras, Menutup dan Mengubur. Kemudian ditambah Plus 10 yaitu mengganti air vas bunga, tempat minum burung /tempat-tempat lainnya yang sejenis seminggu sekali, memastikan kondisi saluran dan talang air lancar, menutup lubang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk di sekolah, memelihara ikan pemakan jentik air di kolam / bak-bak penampungan air sekolah, memasang kawat kasa di setiap ruang kelas, menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar, mengupayakan pencahayaan dan ventilasi ruang kelas yang memadai, memanfaatkan kembali barang bekas yang bernilai ekonomis, menaburkan larvasida, memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk misalnya fogging di ruang sekolah.
Dia menambahkan, keseluruhan 4M Plus tersebut dilakukan oleh tim jumantik di lingkungan sekolah secara rutin seminggu sekali. (ang)