PWMU.CO – Penampilan tari dolanan dari siswi-siswi TK Aisyiyah 40 PPS memeriahkan Gebyar Milad ke-27 IGABA dan Launching Pandu Tunas Athfal Hizbul Wathan Kabupaten Gresik, Selasa (3/12/2024).
Tarian kreasi tradisional asli Jawa Tengah ini mengangkat kisah budaya yang dikemas dengan sentuhan modern, sukses memukau para penonton. Gerakan lincah dan ceria dari anak-anak TK yang mengenakan kostum cerah perpaduan ungu dan kuning, lengkap dengan hiasan mahkota, menambah daya tarik penampilan mereka.
Tepuk tangan riuh memenuhi hall lantai 4 Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik begitu pertunjukan selesai. Penampilan ini diikuti oleh delapan anak dari Kelompok B, yaitu Nindi, Aulia, Lubna, Sharlon, Kanaya, Hanum, Kayra, dan Nana.
Nur Mayasari, guru ekstrakurikuler tari, menjelaskan bahwa tari dolanan merupakan bagian dari pelajaran seni tari di sekolah.
“Untuk tarian ini, anak-anak berlatih selama empat kali pertemuan untuk gerakan dasar, ditambah satu kali pertemuan untuk mempelajari formasi,” ujarnya. Tari dolanan biasanya ditujukan untuk anak usia 5-8 tahun dan selalu dilakukan dengan penuh keceriaan.
Kepala TK Aisyiyah 40 PPS, Yuli Handayani, mengungkapkan bahwa tari dolanan sangat bermanfaat bagi anak-anak. “Gerakannya mudah dihafal, menyenangkan, dan membantu anak-anak lebih percaya diri saat mengikuti ekstrakurikuler tari,” tambahnya. (*)
Penulis Meti Rahayu Editor Wildan Nanda Rahmatullah