PWMU.CO – Bincang interaktif dalam acara Gebyar Milad ke-27 IGABA dan Launching Pandu Hizbul Wathan Tunas Athfal Kabupaten Gresik, Selasa (3/12/2024), menghadirkan Maharti Wahyuningtyas, Wakil Ketua Kwarwil Bidang Pustaka dan Literasi serta Pelatih Nasional Kepanduan Hizbul Wathan, bersama Murni Novida Wardany Spd, Wakil Ketua Bidang Hizbul Wathan PAUD (Pandu Hizbul Wathan Tunas Athfal). Acara ini dipandu oleh Ifa Faridah SPd.
Acara yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik ini dihadiri oleh seluruh guru TK ABA dan TPQ se-Kabupaten Gresik, serta perwakilan undangan kehormatan dari Himpaudi, IGTKI, IGRA, dan Pandu Hizbul Wathan.
Dalam bincang interaktif tersebut, Murni Novidawati, yang akrab disapa Bunda Murni, menjelaskan sejarah terbentuknya Pandu Hizbul Wathan. Sebelum membahas Pandu Hizbul Wathan Tunas Athfal, Murni terlebih dahulu mengenalkan sejarah asal-usul Hizbul Wathan (HW).
“HW atau Hizbul Wathan, yang berarti ‘Pembela Tanah Air,’ adalah sebuah gerakan yang didirikan pada tahun 1918 oleh KH Ahmad Dahlan. Pada awalnya, gerakan ini bernama Padvinder Muhammadiyah, yang fokus pada latihan bela negara. Pada tahun 1920, nama Padvinder Muhammadiyah diubah menjadi Hizbul Wathan,” jelas Murni.
Pada tahun 1960, Hizbul Wathan dilebur dan bergabung dengan organisasi lainnya menjadi Pramuka (Praja Muda Karana). Namun, pada tahun 1999, Hizbul Wathan dibangkitkan kembali di Indonesia.
Murni menambahkan bahwa berdasarkan keputusan Muktamar 2023, kepanduan Hizbul Wathan memutuskan untuk mengadakan kegiatan di tingkat PAUD dengan nama Pandu Hizbul Wathan Tunas Athfal.
“Pandu Hizbul Wathan Tunas Athfal fokus pada pembentukan karakter dan pengembangan keterampilan fisik ringan yang sesuai dengan usia dini,” ujarnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai kemandirian, kedisiplinan, dan semangat kebersamaan pada anak-anak usia dini, dengan pendekatan yang menyenangkan dan sesuai dengan tahap perkembangan mereka. (*)
Penulis Endah Suryani Editor Wildan Nanda Rahmatullah