PWMU.CO- Hotel Happer Kupang, Nusa Tenggara Timur, menjadi saksi perhelatan Malam Ramah Tamah Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah pada Selasa malam (3/12/2024).
Dengan tema besar “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”, acara ini menjadi ajang kebersamaan dan refleksi atas kontribusi Muhammadiyah bagi Indonesia dan dunia.
Sambutan Rektor UMK: Kebanggaan dan Harapan
Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), Prof Dr Zainur Wula SPd MSi, mengungkapkan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan kepada UMK sebagai tuan rumah Tanwir Muhammadiyah 2024 dan Resepsi Milad ke 112 Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan penghormatan besar atas kehadiran Ketua Umum PP Muhammadiyah, Mendikdasmen sekaligus Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Abdul Mu’ti MEd beserta Wakil Mendikdasmen, tokoh-tokoh nasional seperti Prof. Dr. Din Syamsuddin yang juga Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015, serta para pimpinan Majelis, Lembaga, Ortom, dan peserta Tanwir dari seluruh Indonesia.
“Kami merasa terhormat dan bersyukur atas kepercayaan ini. Awalnya, kami tidak menyangka saat menerima kabar dari Sekretaris PP Muhammadiyah, Prof Sayuti PhD, bahwa UMK akan menjadi tuan rumah Tanwir. Ini adalah kebanggaan besar bagi kami,” ujar Prof Zainur.
Ia juga menyampaikan bahwa momen ini menjadi kedua kalinya UMK menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia. Sebelumnya, pada tahun 2018, Presiden Joko Widodo hadir di UMK. Kini, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan membuka Tanwir Muhammadiyah pada Rabu (4/12/2024).
Komitmen UMK untuk Indonesia
Dalam pidatonya, Prof Zainur juga berbagi kabar gembira tentang rencana besar Muhammadiyah di Kupang, yakni pembangunan Rumah Sakit PKU Universitas Muhammadiyah Kupang. Proyek ini, yang diprakarsai oleh PKU Universitas Muhammadiyah Kupang, diharapkan menjadi wujud nyata kontribusi Muhammadiyah dalam layanan kesehatan di Indonesia Timur.
“Dari Muhammadiyah untuk Indonesia. Kami mohon doa restu dari Bapak dan Ibu sekalian agar pembangunan rumah sakit ini berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” tuturnya penuh harap.
Muhammadiyah di Tanah Minoritas
Sebagai salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah yang berada di wilayah dengan mayoritas penduduk non-Muslim, UMK terus berupaya bersaing secara positif.
Prof Zainur menegaskan bahwa UMK tidak hanya ingin bertahan, tetapi juga berkontribusi untuk kemajuan bangsa.
“Kami berharap doa dan dukungan dari semua pihak agar Universitas Muhammadiyah Kupang dapat terus maju dan berkontribusi bagi Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.
Acara yang berlangsung penuh kehangatan ini menjadi pembuka dari rangkaian kegiatan Tanwir Muhammadiyah 2024 yang akan berlangsung pada 4–6 Desember 2024.
Dengan optimisme tinggi, Prof Zainur menyampaikan harapannya agar seluruh rangkaian acara, termasuk Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah, berjalan lancar dari awal hingga akhir.
“Doa kami agar Muhammadiyah terus menjadi pelopor dalam menghadirkan kemakmuran bagi semua, sejalan dengan tema besar kita malam ini,” katanya menutup sambutannya.
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan