PWMU.CO- Pada malam istimewa Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah yang berlangsung di Hotel Harper Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (3/12/2024), Ketua PP Muhammadiyah, Dr Anwar Abbas, meluncurkan bukunya yang berjudul Respons Anak Kampung untuk Umat, Bangsa, dan Dunia.
Buku ini menjadi refleksi perjalanan seorang anak kampung yang tumbuh menjadi salah satu tokoh penting Muhammadiyah, dengan dedikasi tinggi untuk umat, bangsa, dan masyarakat internasional.
Tiga Kali Pernikahan
Dalam peluncuran buku tersebut, Dr Anwar Abbas mengundang Prof Dr Din Syamsuddin, Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015, untuk memberikan testimoni.
Kehadiran Din Syamsuddin di atas panggung menghadirkan momen penuh kehangatan, diselingi cerita-cerita jenaka yang mengundang tawa hadirin.
“Buya Anwar Abbas sangat berjasa bagi saya. Dalam tiga kali pernikahan saya, beliau selalu terlibat. Pertama, sebagai anggota panitia. Kedua, sebagai ketua panitia. Dan ketiga, sebagai saksi ahli,” ujar Din Syamsuddin, yang langsung disambut tawa meriah oleh para tamu.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas terbitnya buku Respons Anak Kampung untuk Umat, Bangsa, dan Dunia dan memuji keberanian serta kejujuran Dr Anwar Abbas dalam menyuarakan pandangan, termasuk dalam isu-isu penting seperti Pilpres 2024.
“Saya membaca sepintas isi buku ini. Ada cerita menarik tentang Pilpres 2024. Gara-gara saya, Pak Anwar Abbas tidak dipanggil oleh Prabowo. Kalau beliau tidak mengikuti saya, mungkin sekarang sudah jadi menteri,” tambahnya dengan nada bercanda.
Buku Sebagai Refleksi Usia dan Dedikasi
Di sela-sela testimoninya, Din Syamsuddin juga menyinggung usia Anwar Abbas yang hampir mencapai 70 tahun, sesuai sabda Rasulullah tentang usia umatnya berada di antara 60 hingga 70 tahun. “Maka di usia pak Anwar Abbas yang sudah hampir 70 tahun, maka tolong bersiap-siap,” canda Prof Din Syamsuddin.
“Maka, sebagai kawan, saya mengucapkan selamat dan sukses. Buku ini menjadi bukti bahwa dedikasi Buya Anwar Abbas untuk umat, bangsa, dan dunia akan terus dikenang,” ujar Din, mengakhiri testimoninya dengan penuh kehangatan.
Peluncuran buku ini menjadi salah satu momen penting dalam rangkaian acara Tanwir dan Milad Muhammadiyah. Hadirin tak hanya menyaksikan peluncuran sebuah karya monumental tetapi juga menikmati cerita-cerita jenaka dan penuh inspirasi dari dua tokoh besar Muhammadiyah. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan