PWMU.CO – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan Mundakir sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) periode 2024-2028. Hal tersebut menandai dimulainya kepemimpinan baru di UM Surabaya, yang diharapkan membawa inovasi dan kemajuan dalam pengelolaan institusi pendidikan tersebut.
Mundakir ditunjuk sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) melalui Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 591/KEP/I.0/D/2024. Ia menggantikan Sukadiono yang telah menjabat selama tiga periode, dari 2012 hingga 2024.
Setelah penetapan tersebut, Mundakir menyampaikan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah memberikan kepercayaan atas amanah tersebut. Ia menyadari bahwa tanggung jawab sebagai Rektor merupakan tugas besar yang harus dijalankan dengan dedikasi dan keseriusan penuh.
“Ini adalah amanah dan tanggung jawab yang besar yang harus saya tunaikan secara sungguh-sungguh,” jelas mundakir Rabu (04/12/2024), dilansir dari web majelistabligh.id.
Mundakir Ajak Kolaborasi Seluruh Civitas Akademika
Mundakir menyampaikan komitmennya untuk mempererat kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat guna mendorong kemajuan bersama.
Ia mengajak seluruh civitas akademika untuk bersatu dan bekerja sama demi membangun UM Surabaya menjadi institusi yang lebih maju dan berdaya saing, baik di kancah nasional maupun internasional.
“Pengembangan UM Surabaya ke depan butuh soliditas dari semua pihak bersama mengembangkan UM Surabaya,” tegasnya.
Ia dikenal sebagai figur yang memiliki dedikasi tinggi di bidang pendidikan. Sebelum diangkat sebagai rektor, ia menjabat sebagai Wakil Rektor IV yang membawahi bidang Kerja Sama, Al Islam dan Kemuhammadiyahan, serta Digitalisasi, sekaligus terlibat aktif dalam berbagai program inovasi kampus.
Dengan latar belakang dan pengalamannya, ia diharapkan dapat membawa UM Surabaya mencapai prestasi yang lebih besar di masa depan.
Sebagai tambahan informasi, pelantikan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya dijadwalkan berlangsung pada Senin, 9 Desember 2024 mendatang. (*)
Penulis Amanat Solikah Editor Azrohal Hasan