PWMU.CO – Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Khozin secara resmi mengukuhkan pengurus baru FGM Jawa Timur dengan Isa Iskandar sebagai ketua. Acara pengukuhan Forum Guru Muhammadiyah ini berlangsung di Hotel Santika, Gubeng, Surabaya, Senin (02/12/2024).
Isa Iskandar menegaskan pentingnya FGM sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kalangan guru. Mengusung visi pembelajaran yang lebih berkualitas dan terintegrasi, ia menekankan sinergi antarguru dalam menciptakan atmosfer akademik yang kondusif.
Isa Iskandar juga mengumumkan rencana penyusunan workshop Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) untuk menumbuhkan kapasitas ideologi berMuhammadiyah dan memperkuat kemampuan pengajaran berbasis Islam. Selain itu, beragam program pelatihan teknologi informasi akan diadakan untuk membantu guru menguasai metode pendidikan terbaru. Langkah ini bertujuan agar pembelajaran di lingkungan Muhammadiyah selalu relevan dan terkini.
Menghadapi era digitalisasi, FGM juga berfokus pada pengembangan workshop pendidikan guru yang bertujuan mendorong inovasi dan adaptasi terhadap metode pembelajaran terbaru. Tidak hanya itu, Isa juga menekankan pentingnya pengakuan internasional dalam bidang pendidikan untuk mengangkat mutu pendidikan Muhammadiyah ke tingkat global.
Beragam program strategis lainnya, yang bertujuan untuk peningkatan sumber daya manusia guru Muhammadiyah, tengah disiapkan. “Semua ini diharapkan dapat menguatkan eksistensi dan kontribusi guru Muhammadiyah dalam dunia pendidikan di Indonesia,” tuturnya.
Sekretaris Pimpinan Pusat FGM Agus Suroyo, yang juga hadir saat itu berharap FGM Jawa Timur bisa menjadi garda terdepan dalam melahirkan program-program FGM yang inovatif dan out of the box.
Dibawah kepemimpinan Pak Isa, saya yakin FGM Jawa Timur akan semakin berkembang dan mewarnai perkembangan FGM secara nasional,” ungkapnya. Pengukuhan ini dihadiri oleh berbagai tokoh pendidikan dan anggota Muhammadiyah lainnya, menciptakan semangat baru dalam perjalanan FGM ke depan. (*)
Penulis Ria Pusvita Sari Editor Amanat Solikah