PWMU.CO – Kegiatan Penilaian Sumatif Akhir Semester (SAS) 1 mata pelajaran umum berbasis proyek kelas 4 SD Muhammadiyah 1 dan 2 Taman (SD Mumtaz), Sidoarjo mengusung tema Tari Tradisional.
Kegiatan ini berlangsung selama satu pekan, dimulai dari pembuatan properti tari hingga puncak acara, yaitu Traditional Dance Show yang bertempat di aula SD Mumtaz, Kamis (5/12/2024).
Traditional Dance Show adalah ajang bagi siswa-siswi untuk menampilkan tari tradisional yang telah mereka persiapkan sebelumnya. Sebelum tampil, para siswa membuat properti tari secara mandiri sebagai bagian dari penilaian proyek.
Kegiatan ini bertujuan melatih siswa mempersiapkan sebuah acara, mulai dari pembuatan properti hingga tampil di depan umum.
Persiapan Siswa
Tampil di hadapan banyak orang tentu bukan hal mudah. Oleh karena itu, 211 siswa kelas 4 SD Mumtaz telah berlatih sejak jauh hari sebelum Penilaian Sumatif Akhir Semester dimulai. Wali kelas pun tak henti-hentinya memberikan bimbingan, melatih gerakan tari, dan memotivasi para siswa.
Salah satu aspek utama dari kegiatan Traditional Dance Show adalah penggunaan properti hasil kreasi siswa. Pada tiga hari pertama kegiatan SAS 1, para siswa membuat properti sesuai tari tradisional pilihan mereka, yaitu Tari Saman, Tari Manuk Dadali, atau Tari Yamko Rambe Yamko.
Kegembiraan tampak jelas di wajah para siswa setelah berhasil menyelesaikan kegiatan ini dengan lancar.
“Alhamdulillah, perasaan saya setelah kegiatan SAS 1 Traditional Dance Show ini sangat senang. Saya bisa menari di depan teman-teman dengan kostum dan properti buatan sendiri. Latihan selama seminggu sebelum SAS 1 ini tidak sia-sia,” ujar Langit, siswa kelas 4C.
Para guru SD Mumtaz memberikan apresiasi besar kepada siswa-siswi kelas 4. Mereka berhasil menghafal gerakan tari dalam waktu singkat dan membuat properti dengan kreativitas luar biasa.
Harapannya, kegiatan ini mampu menumbuhkan cinta terhadap budaya Indonesia, khususnya tarian tradisional. Lalu, juga meningkatkan rasa percaya diri siswa untuk tampil di hadapan banyak orang.
Penulis Dinah Afifah Editor Zahra Putri Pratiwig