PWMU.CO – Kepala SD Muhammadiyah 20 Surabaya, Muhammad Ain, meraih predikat Peserta Terbaik 1 dalam Diklat Khusus Kepala Sekolah (Diksuspala) Region 4 Jawa Timur. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal (PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerja sama dengan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Timur, bertempat di Hotel Santika Premiere Surabaya selama empat hari, mulai Senin hingga Kamis (2-5/12/2024).
Diksuspala Region 4 diikuti oleh 200 kepala sekolah Muhammadiyah dari berbagai jenjang pendidikan, mulai SD/MI hingga SMA/SMK, se-Jawa Timur. Program ini menjadi salah satu langkah strategis Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam menjadikan sekolah/madrasah Muhammadiyah sebagai lembaga pendidikan unggul dan pilihan utama masyarakat.
Para instruktur dalam kegiatan ini merupakan kepala sekolah Muhammadiyah yang telah sukses mengembangkan sekolah mereka menjadi unggul. Mereka memberikan motivasi dan inspirasi melalui pengalaman nyata (best practice) dalam berbagai aspek, seperti branding sekolah, manajemen, pengelolaan anggaran, peningkatan kemandirian sekolah, membangun jejaring/kemitraan, hingga strategi sukses meningkatkan penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Muhammad Ain mengungkapkan rasa syukur dan antusiasmenya setelah mengikuti Diksuspala ini. “Saya sangat bersyukur dan merasa benar-benar beruntung bisa mengikuti Diksuspala ini. Banyak sekali inspirasi dan ilmu yang saya peroleh dari para instruktur yang telah membuktikan keberhasilan mereka secara nyata dalam mengembangkan sekolah,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa materi yang diberikan tidak hanya berupa teori, tetapi telah terbukti efektif dalam praktiknya. Sebagai tindak lanjut, Ain berkomitmen untuk segera mengimplementasikan hasil pelatihan di Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya. Fokus utamanya adalah memperkuat branding sekolah, meningkatkan kepercayaan masyarakat, serta menambah jumlah penerimaan peserta didik baru.
Dengan prestasi ini, Muhammad Ain berharap dapat membawa SD Muhammadiyah 20 Surabaya semakin unggul dan menjadi pilihan utama masyarakat dalam dunia pendidikan. (*)
Penulis Wildan Nanda Rahmatullah Editor Syahroni Nur Wachid