PWMU.CO – Khatib Taufiqur Rohman MPdI menyerukan kepada jamaah untuk menjauhi prasangka buruk dalam khutbah Jumat yang disampaikan di Masjid Baitul Amien, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Genteng Kulon 4, Jumat (6/12/2024).
Taufiq, yang juga Ketua Majelis Pustaka Informasi dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi, memulai khutbahnya dengan mengajak jamaah bersyukur kepada Allah Swt atas kesempatan menjalankan ibadah Jumat.
“Semoga ibadah Jumat kita hari ini mendapat ridha Allah,” ucapnya di awal khutbah.
Dalam wasiat takwanya, Taufiqur mengingatkan jamaah untuk selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Ia membacakan Surat Ali Imran ayat 102 tentang perintah bertakwa serta Surat al-Hujurat ayat 12 yang berisi perintah menjauhi prasangka buruk, larangan menjelekkan sesama, dan larangan ghibah.
Menurutnya, tiga hal tersebut harus dihindari karena dapat merugikan pelakunya. “Prasangka buruk termasuk perbuatan dosa, hati akan mengeras, dan sulit menerima hidayah Allah. Akibatnya, kehidupan bermasyarakat menjadi tidak nyaman,” tegasnya.
Taufiqur juga mengutip hadits Nabi Muhammad Saw yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari sahabat Abu Hurairah Ra, tentang ghibah. “Ghibah itu adalah menyebut kejelekan saudaramu yang tidak disukainya untuk didengar orang lain,” jelasnya.
Menutup khutbahnya, ia berpesan kepada jamaah agar menjaga lisan dalam berbicara. “Berhati-hatilah menjaga lisan. Pikirkan sebelum berbicara, karena lidah itu tidak bertulang,” pesannya, sambil mengutip bagian penutup Surat al-Hujurat ayat 12 yang mengingatkan pentingnya bertakwa dengan berkata baik dan benar.
Khutbah berlangsung khidmat dan dilanjutkan dengan pelaksanaan shalat Jumat berjamaah. (*)
Penulis Ghulam Bana Islama Editor Wildan Nanda Rahmatullah