PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 3 Tulangan (Smamuga) berhasil menyelenggarakan Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil 2024. Kegiatan yang berlangsung selama delapan hari, mulai Selasa (26/11/2024) hingga Jumat (6/12/2024), diikuti oleh 430 siswa yang tersebar di 14 ruang kelas.
“Alhamdulillah, pelaksanaan SAS Ganjil 2024 berjalan lancar dan tertib. Baik fasilitas maupun kesiapan peserta didik sangat memuaskan. Kami berupaya memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik demi kelancaran kegiatan ini,” ujar Kepala SMA Muhammadiyah 3 Tulangan, Hartatik SPd, melalui Wakil Kepala Kurikulum, Imatul Mufida SPd, saat dihubungi pada Jumat (6/12/2024).
Evaluasi dan Pengembangan Akademik
Bu Ima menjelaskan bahwa SAS bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian kompetensi siswa dan memahami sejauh mana mereka menguasai materi yang telah dipelajari selama satu semester. Selain itu, SAS juga mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan sekaligus memberikan gambaran tentang perkembangan akademik mereka.
“SAS dirancang untuk mengukur pencapaian kompetensi, memberikan umpan balik, dan menilai perkembangan akademik siswa,” kata Ima, yang merupakan guru Fisika dan berdomisili di Tanggulangin, Sidoarjo.
Inovasi Digital dengan Quipper
Tahun ini, Smamuga menghadirkan inovasi baru dalam pelaksanaan SAS dengan menggunakan platform digital Quipper. Soal-soal ujian disusun berbasis ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) yang berfokus pada literasi dan numerasi. “Inovasi ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mendukung digitalisasi di Smamuga,” tambah Ima.
Manfaat SAS bagi Siswa dan Guru
Pelaksanaan SAS memberikan berbagai manfaat. Bagi siswa, SAS menjadi alat evaluasi pembelajaran, meningkatkan motivasi dan disiplin, serta mengasah keterampilan belajar. Sementara itu, bagi guru, SAS membantu menilai keberhasilan proses pembelajaran, merancang langkah lanjutan, dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
“Kami akan terus memantau efektivitas penggunaan platform Quipper. Harapannya, inovasi ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi guru dan siswa,” tutup Ima optimis. (*)
Penulis Zulkifli Editor Wildan Nanda Rahmatullah