PWMU.CO – Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK SDI) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat, Lamongan menggelar Kegiatan Baitul Arqam bagi karyawan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) pada Sabtu-Minggu (7-8/12/2024).
Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Radho Hotel Syariah Malang ini berlangsung dengan khidmat.
Dengan mengusung tema “Baitul Arqam: Transformasi Diri Menuju Karyawan AUM yang Profesional dan Berintegritas”, pelatihan ini bertujuan untuk membentuk karyawan yang tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki pemahaman keislaman yang mendalam sesuai dengan nilai-nilai Muhammadiyah.
Melalui beragam materi yang telah dirancang untuk memperkuat karakter dan wawasan peserta, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal
Rombongan peserta memulai perjalanan dari Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Babat (RSUMB) pada pukul 06.30 WIB. Perjalanan menuju Malang yang memakan waktu sekitar lima jam dilalui dengan penuh semangat, meskipun cukup melelahkan.
Setibanya di lokasi acara pada pukul 11.30 WIB, para peserta segera diarahkan untuk mempersiapkan diri mengikuti pretest di aula utama hotel.
Pelaksanaan pretest dilakukan secara daring dengan pengawasan langsung dari instruktur MPK SDI Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan. Tes ini terdiri dari 25 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 20 menit.
Penanggung Jawab pretest, Ustadz Kholis menjelaskan bahwa tes ini bertujuan untuk mengukur pemahaman dasar peserta terkait dengan Baitul Arqam, Kemuhammadiyahan, dan Al Islam.
“Pretest ini merupakan langkah awal untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta terhadap Muhammadiyah dan nilai-nilai Islam. Hasil dari pretest tersebut akan menjadi acuan dalam penyampaian materi selanjutnya agar lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan,” ujar Ustadz Kholis.
Dalam pelaksanaannya, sempat terjadi beberapa kendala teknis, seperti gawai peserta yang tidak dapat mengakses soal secara daring. Namun, kendala tersebut berhasil diatasi berkat solidaritas antar peserta. Mereka saling membantu dengan meminjamkan perangkatnya kepada rekan-rekan yang membutuhkan, sehingga seluruh peserta dapat menyelesaikan tes dengan baik.
Selain menjadi sarana pengukuran pemahaman awal, pretest ini juga memberikan gambaran tentang pentingnya kolaborasi dan kepedulian antar peserta. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai kebersamaan yang diajarkan dalam Muhammadiyah.
Pada hari pertama, kegiatan dirancang untuk membangun fondasi yang kuat bagi para peserta sebelum melanjutkan ke sesi materi inti pada hari kedua. Diharapkan, pelatihan ini mampu menjadi momentum transformasi diri bagi karyawan AUM agar lebih profesional, berintegritas, dan berdaya saing tinggi dalam melaksanakan tugasnya di lingkungan kerja masing-masing.
“Kami berharap, melalui Baitul Arqam ini, peserta tidak hanya mendapat pemahaman yang lebih mendalam tentang Islam dan Muhammadiyah, tetapi juga mampu mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Ustadz Kholis.
Dengan semangat kebersamaan dan antusiasme peserta, kegiatan ini diharapkan berjalan lancar hingga akhir. Baitul Arqam ini menjadi salah satu ikhtiar PCM Babat untuk terus mencetak karyawan yang berperan aktif dalam mewujudkan visi Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang berkemajuan. Setelah pretest, para serta kemudian mengisi kertas harapan baitul arqam (*)
Penulis A F Roziqi Editor Ni’matul Faizah