PWMU.CO – Blitar, kota yang sarat sejarah besar, kembali menjadi panggung pertemuan bersejarah bagi komunitas Bikersmu.
Dijuluki Land of Kings, kota ini bukan hanya rumah bagi makam Sang Proklamator, Bung Karno, tetapi juga tempat di mana nilai-nilai perjuangan dan persaudaraan terus dilestarikan.
Belakangan ini, Blitar menjadi destinasi dua rombongan besar Bikersmu. Bikersmu Kalimantan Selatan lebih dulu menorehkan jejak di kota ini dalam perjalanan panjang dakwah mereka, diikuti oleh Bikersmu Malang Raya yang tiba Minggu (8/12/2024).
Dengan semangat yang sama, mereka menjadikan Blitar sebagai titik temu inspirasi dan ukhuwah.
Jejak Bikersmu Kalsel di Blitar
Beberapa waktu lalu, rombongan Bikersmu Kalimantan Selatan tiba di Blitar setelah menempuh perjalanan panjang yang dimulai sejak akhir November.
Perjalanan ini merupakan bagian dari roadshow dakwah ke berbagai chapter Bikersmu di Pulau Jawa. Blitar menjadi salah satu destinasi istimewa mereka, setelah Surabaya, Magetan, Pacitan, Yogyakarta, dan Malang.
Di Blitar, mereka disambut hangat oleh Bikersmu Bumi Bung Karno yang dikomandani oleh Mbah Sum. Alexs Mac, sebagai komunikator antar Bikersmu, memastikan pertemuan berjalan lancar. Agenda mereka di Blitar sangat berkesan.
Dimulai dengan shalat dan berkumpul di Masjid At-Taqwa Muhammadiyah, berlanjut dengan wisata kuliner malam dan keliling kota ke Alun-Alun Blitar.
Keesokan harinya, mereka mengeksplorasi Istana Gebang, makam Bung Karno, dan Perpustakaan Nasional Proklamator Bung Karno, serta menikmati kuliner khas Blitar.
“Blitar adalah kota penuh makna, tempat kita mengenang perjuangan Bung Karno sekaligus mempererat ukhuwah antar Bikersmu. Terima kasih atas sambutan luar biasa dari Mbah Sum dan timnya,” ujar Erie Nur Rohman, Komandan Bikersmu Kalimantan Selatan.
Bikersmu Malang Raya Menyusul Jejak Kalsel
Hari ini, giliran Bikersmu Malang Raya melanjutkan jejak dakwah di Blitar. Dipimpin oleh Mujiono Muslim, mereka datang dengan semangat yang sama: melaju bersama dakwah. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Mbah Sum dan anggota Bikersmu Bumi Bung Karno.
Agenda mereka mencakup kunjungan ke tempat-tempat bersejarah di Blitar. Titik pertemuan para bikers ini berada di Perkebunan Teh Bantaran. Setelah berkumpul di Masjid At-Taqwa Muhammadiyah, Bikersmu Bumi Bung Karno menuju Perkebunan Teh Bantaran untuk menjemput Bikersmu Malang Raya.
Setelah pertemuan, kedua rombongan melanjutkan perjalanan melalui jalur lintas alam yang seru. Agenda berikutnya adalah mengunjungi makam Bung Karno, Istana Gebang, dan berakhir di Masjid At-Taqwa Muhammadiyah untuk salat dan bersilaturahmi.
Suasana penuh kehangatan dan persahabatan terasa sepanjang perjalanan mereka di kota ini.
“Blitar bukan hanya tentang sejarah, tetapi juga tempat di mana semangat dakwah dan perjuangan hidup. Kami merasa terhormat mengikuti jejak saudara-saudara dari Bikersmu Kalsel di kota ini,” ungkap Mujiono Muslim.
Land of Kings: Simbol Perjuangan dan Persaudaraan
Blitar, sebagai Land of Kings, tidak hanya menawarkan keindahan alam dan sejarah, tetapi juga menjadi ruang bagi komunitas seperti Bikersmu untuk memperkuat ukhuwah.
Kota ini menjadi saksi bagaimana persaudaraan lintas wilayah dapat terjalin erat, tidak hanya melalui pertemuan. Terdapat nilai-nilai yang diwariskan oleh tokoh besar yang pernah menjadi bagian dari Blitar.
Mbah Sum, Komandan Bikersmu Bumi Bung Karno, menegaskan bahwa Blitar adalah rumah bagi siapa saja yang ingin melanjutkan perjuangan dakwah.
“Kami selalu terbuka untuk saudara-saudara kami dari Bikersmu mana pun. Blitar bukan hanya tanah para raja, tetapi juga tanah persatuan dan perjuangan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Alexs Mac menambahkan bahwa komunikasi antar chapter Bikersmu adalah kunci keberhasilan perjalanan ini. “Melalui komunikasi yang intensif, setiap kunjungan dapat berjalan lancar dan penuh makna,” katanya.
Melaju Bersama Dakwah
Kehadiran Bikersmu Kalsel dan Malang Raya di Blitar membuktikan bahwa dakwah dapat dilakukan dengan cara kreatif dan penuh semangat. Melalui perjalanan panjang, mereka membawa pesan persaudaraan dan semangat berbagi manfaat ke berbagai daerah.
Blitar, Land of Kings, kembali membuktikan dirinya sebagai tempat di mana nilai-nilai perjuangan tidak hanya dikenang. Namun, juga dihidupkan oleh mereka yang memiliki semangat juang yang sama.
Para bikers ini tidak hanya melintasi jalanan, tetapi juga menyebarkan inspirasi di setiap langkahnya. Blitar adalah Land of Kings, dan para “raja jalanan” ini telah menorehkan jejak baru di tanah penuh sejarah ini.
Penulis Alexs Mac Editor Zahra Putri Pratiwig