PWMU.CO – Letak SD Muhammadiyah 9 Bahari Surabaya yang dekat dengan pesisir pantai juga menjadi sebuah kekhasan bagi siswa-siswinya. Dalam kegiatan Market Day mengusung tema Pesona Bahari yang diikuti seluruh siswa-siswinya berlangsung di halaman sekolah juga menyajikan menu olahan makanan khas laut, Sabtu (7/12/2024).
Market Day yang diadakan oleh sekolah Islami bernuansa bahari itu sebagai upaya meningkatkan kreatifitas dan kemampuan siswa untuk selalu berinovasi. Kegiatan tersebut juga menyajikan berbagai menu olahan hasil laut diantaranya berbagai olahan Terung, olahan Ikan Kerapu, olahan Panggangan Pe, olahan Cumi-cumi, olahan Ikan Kakap, olahan Ikan Asin dan bahkan olahan ikan laut lainnya.
Sementara wali kelas 2A, Hervin Rizky Pratama menjelaskan, bahwasannya market day yang bertema pesona bahari kali ini mengajarkan siswa untuk belajar dengan cara menyenangkan. Selain mereka belajar tentang proses dan sebuah arti kewirausahaan dengan menyajikan menu tentang olahan udang.
“Diharapkan dari proses kegiatan ini kita memberikan wawasan bahwasannya udang itu bisa di jadikan menu makanan lainnya seperti sambal udang, nasi udang tereyaki, dimsum udang, nugget udang, nasi udang furai, sate udang, dan menu udang lainnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, olahan ini juga hasil kolaborasi antara siswa dan para orang tua. Bahwasannya ada proses yang harus dilakukan untuk menjadi mampu menyajikan menu spesial. Kegiatan ini mengajarkan anak-anak bagaimana cara kewirausahaan dengan baik bahwasannya mereka juga mengerti mencari uang itu tidak mudah.
Senada dengan itu wali murid Nur Kholifah orang tua dari Fajri Nur Bachri sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan pagi hingga siang ini. Dirinya merasa kegiatan ini sangat mendidik anak-anak untuk belajar bagaimana cara berwirausaha.
“Kebetulan tema market day hampir sama dengan sekolah kita dalam unsur kebaharian. Menu-menu yang kita sajikan bisa mendidik anak-anak untuk cinta dengan makanan tradisional. Supaya kita tidak terlalu terbiasa dengan makanan yang serba instan,” ungkapnya.
Ia menuturkan, mudah-mudahan dengan kegiatan ini anak-anak bisa menghargai artinya uang. Paling tidak tahu bahwasanya mencari uang itu seperti ini caranya. Terus mengerti nilai uang yang diterima berala dan kembalian yang harus dikasihkan itu berapa.
