PWMU.CO – Pakar keuangan Achmad Prihadi MSi Ak CPA CA menyampaikan pentingnya keseragaman laporan keuangan pada klinik Muhammadiyah-Aisyiyah.
“Banyak keuntungan yang bisa diperoleh, terutama terkait dengan analisis keuangan”, urai Prihadi yang juga Anggota Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surabaya itu.
BACA JUGA Klinik Muhammadiyah dan Aisyiyah: Memadukan Support Bumi dan Intervensi Langit
Selain itu, tambah dia, bisa memberikan laporan keuangan yang komprehensip. “Serta mengetahui trend naik turunnya pendapatan Klinik,” terangnya.
Prihadi diundang untuk memberi materi dalam Workshop Penyusunan Laporan Keuangan Klinik Muhammadiyah-Aisyiyah Jawa Timur, yang digelar di Aula Mas Mansur Kantor PWM Jatim, Ahad (22/10/17) pagi.
Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim dr Sholihul Absor MKes menegaskan workshop ini harus mampu meng-aplikasikan standar laporan keuangan yang sudah dibuat MPKU PWM Jatim.
Menurutnya, target dari workshop ini adalah setiap klinik mampu menyusun laporan keuangan secara lengkap meliputi: Neraca, Laporan Rugi Laba, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan secara seragam dengan fasilitas aplikasi MYOB (Mind Your Own Business) yang sederhana namun tepat guna.
BACA JUGA Laporan Keuangan RS Muhammadiyah dan Aisyiyah Harus Transparan, Akuntabel, dan Profesional
Workshop ditutup Wakil Ketua MPKU Drs Budi Utomo M Kes. Pada sambutan penutupan, dia berharap hasil workshop ini bisa menjadi pengikat kebersamaan klinik dan menjadi petunjuk laporan keuangan, sekaligus cara meng-analisanya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Hendrix Irawan, SE MM menjelaskan bahwa workshop diikuti 34 klinik Muhammadiyah/Aisyiyah se-Jawa Timur. “Total peserta 80 orang,” ucapnya. (dr Tjatur Prijambodo)
Discussion about this post