PWMU.CO – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr M Saad Ibrahim MA mengajak umat Islam untuk memiliki proyeksi pemikiran ke depan yaitu dengan Islam berkemajuan.
Ajakan Saad tersebut disampaikan pada sekitar 500 orang yang memadati Pengajian Pencerah, di Perguruan Muhammadiyah Gadung, Wonokromo, Surabaya, Ahad, (22/10/17).
BACA Mengambil Spirit Perang Badar, Saad Ibrahim: Berjuang dan Ber-Muhammadiyah Itu untuk Kemuliaan Islam
Menurut Saad, sekarang ini umat Islam masih tertinggal dari umat agama lain karena spirit Islam tidak dijaga dengan baik.
“Salah satunya akibat terkena dampak sekularisme. Hal ini sesuai dengan ungkapan Ustadz Al Amir Syakib Arsalan yaitu, ‘Limadza taakhkharal muslimuuna wa taqaddama ghairuhum’ yang artinya kenapa umat islam mundur sedangkan umat selainnya maju?” jelasnya.
Dalam pengajian yang bertema “Islam Metropolitan: Proyeksi Peradaban dan Modernisasi Keumatan” itu Saad menyampaikan bahwa sejak dulu, Mekah—kota tempat kelahiran Rasulullah saw adalah kota metropolitan.
“Pada saat itu Mekah memang menjadi pusat perdagangan. Maka dari itu Mekah disebut kota metropolitan,” kata Saad.
Namun, lanjutnya, setelah Muhammad diangkat menjadi rasul, lalu timbul gangguan dari kaum kafir Quraisy yang menentang dakwah Rasulullah.
“Dari hal tersebut Rasulullah saw memutuskan untuk hijrah ke Yastrib, cikal bakal Kota Madinah, yang masih sangat tertinggal,” jelas dia.
Saad menegaskan, setelah kedatangan Rasulullah saw, Kota Yastrib menjadi kota yang maju peradabannya. Karena itu dosen UIN Malik Ibrahim Malang itu mengajak umat Islam menjaga spirit Islam agar bisa maju meniru kemajuan Kota Madinah Al-Munawarah.
Dalam pengajian yang diselenggarakan Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya di PCM Wonokromo ini, selain diisi ceramah juga ada cek gula darah gratis. (Azhar/AW)