PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo (Spemia) melaksanakan ujian tahfidz sebagai rangkaian akhir pada Sumatif Akhir Semester (SAS) satu tahun ajaran 2024/2025, Senin (9/12/2024).
Sebanyak 62 siswa SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo (Spemia) mengikuti ujian tahfidz yang dilaksanakan selama dua hari, Senin-Selasa (9–10/12/2024). Kelas VII mendapat kesempatan pertama untuk mengikuti ujian tahfidz, yang disusul oleh kelas VIII keesokan harinya.
“Ujian hafalan akan dimaksimalkan selama dua hari ini sekaligus untuk persiapan ikhtibar bersama di Gresik kota bersama siswa dari sekolah lain se-wilayah Gresik pada tanggal 21 Desember 2024,” kata Nafida.
Ujian yang dijadwalkan mulai pukul 07.30 WIB, tepat setelah salat duha berjamaah di Masjid An Nur, diikuti siswa dengan antusias.
SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo, yang terletak di Dusun Klampok RT 08 RW 03 Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo – Gresik, menggelar ujian tahfidz dalam ruang kelas. Siswa yang belum mendapat panggilan untuk memasuki ruangan memiliki kesempatan untuk menghafal di Masjid An Nur yang berada dalam kompleks Spemia.
Tak menyia-nyiakan waktu yang diberikan oleh panitia SAS, siswa Spemia terus berlatih untuk menambah hafalan. Beberapa siswa terlihat berkelompok untuk saling menyimak bacaan.
Proses Ujian Tahfidz
Tim Tajdied Center Surabaya hadir sebagai penguji ujian tahfidz kali ini. Ada empat orang penguji, yaitu Elif Nurul Afida, Siti Nur Jannah, Nafidah, dan Yuwita Rochmah.
Masing-masing penguji akan menguji satu siswa mulai dari surat An-Naba hingga capaian hafalan terakhir untuk Juz 30. Bagi siswa yang sudah tuntas juz 30, mereka akan melanjutkan Juz 29 mulai surat Al-Mulk.
Istimewanya, untuk ujian tahfidz kali ini adalah siswa tidak boleh terputus dalam hafalan surat.
“Sekali duduk, siswa harus bisa menuntaskan hafalannya sampai capaian terakhir dengan makharijul huruf yang benar. Lalu, untuk yang ujian Juz 30 harus selesai dari surat An-Naba sampai An-Naas. Begitu pula selanjutnya untuk yang ujian juz 29 maupun juz 1, dan seterusnya.
Jika siswa belum hafal di tengah-tengah juz, maka diperbolehkan berhenti sesuai dengan capaian hafalannya,” papar Lutvi Wulansari SPd, penanggung jawab ujian tahfidz.
“Harus fokus dan tiap hari murajaah sendiri di rumah, bismillah semoga bisa untuk Juz 29,” ujar Vanessa Ayudya, siswa kelas VII yang mendapat kesempatan untuk ujian di hari pertama. Alumni SD Muhammadiyah 1 Driyorejo ini bertekad untuk bisa menambah hafalan setelah tuntas Juz 30. (*)
Penulis Elisyah Susanty Editor Zahra Putri Pratiwig