PWMU.CO – Edukasi lingkungan dapat dilakukan di berbagai tempat, seperti di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Edukasi lingkungan merupakan usaha untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan.
Topik ini menjadi salah satu pembahasan dalam kegiatan Happy Camp dengan tema Menciptakan Regenerasi Mahasiswa yang Unggul, Berprestasi, dan Intelektual.
Kegiatan ini bertempat di Banyu Kuwung, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu-Ahad, (7–8/12/2024).
Roudhotul Jannah, Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Banyuwangi sekaligus Ketua Program Studi PPKn FKIP Universitas PGRI, hadir sebagai pemateri. Dalam edukasi lingkungan, ia menyampaikan bahwa edukasi lingkungan sangat penting dalam masyarakat.
Edukasi ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam, menciptakan masyarakat yang lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya. Selain itu, edukasi ini juga berkontribusi dalam mengurangi polusi dan degradasi lingkungan.
Sampah secara garis besar terbagi menjadi empat jenis, yaitu:
- B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun),
- Plastik dan styrofoam,
- Kertas dan kardus,
- Organik.
Beberapa contoh edukasi lingkungan yang dapat dilakukan adalah membiasakan membuang sampah pada tempatnya, membuat kerajinan dari sampah, belajar bertani dan berkebun, serta menanam pohon di sekitar sekolah.
Di sela-sela penyampaian materi, Nana—sapaan akrab Roudhotul Jannah—memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami.
Peserta yang memberikan pertanyaan mendapatkan doorprize berupa tumbler. Peserta yang beruntung mendapatkan doorprize adalah Putri Nurhalizah dan Ali Sholihin.
Pada penutupan materi edukasi lingkungan, Nana mengajak peserta yang menggunakan kemeja warna putih serta rok atau celana warna hitam untuk mengangkat tumbler. Hal itu sebagai aksi nyata implementasi menjaga kelestarian lingkungan dan meminimalkan sampah plastik.
Terlihat para peserta bersemangat mengangkat tumbler mereka dan berkomitmen untuk selalu membawanya ke mana pun.
Di akhir kegiatan, M. Zidan Azkiya, Ketua Panitia, menyampaikan bahwa ia merasa sangat senang karena kegiatan ini dapat terselenggara dengan lancar.
Kegiatan Happy Camp dipelopori oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP Universitas PGRI Banyuwangi. Kegiatan ini dihadiri oleh Kaprodi PPKn, dosen PPKn, serta mahasiswa PPKn Universitas PGRI Banyuwangi.
Setelah mengikuti materi edukasi lingkungan ini, diharapkan generasi muda dapat ikut andil dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Penulis Roudhotul Jannah Editor Zahra Putri Pratiwig