PWMU.CO – Pada hari Selasa (10/12/2024) suasana di SD Muhammadiyah 2 Tulangan dipenuhi dengan antusiasme siswa kelas 1 ,2 dan 3 yang menyambut kedatangan perpustakaan keliling.
Program ini dirancang untuk menumbuhkan minat baca di kalangan siswa dan memperkenalkan mereka pada dunia pengetahuan yang lebih luas. Perpustakaan keliling ini tidak hanya sekadar membawa buku, tetapi juga membawa semangat baru dalam belajar.
Hari Pertama: Menyambut Buku dengan Sukacita
Pada hari pertama kunjungan, sekitar pukul 09.00 WIB, mobil perpustakaan keliling tiba di halaman sekolah. Siswa kelas 1 hingga 3 berbaris rapi, menunggu giliran mereka untuk menjelajahi koleksi buku yang tersedia.
Dengan sabar, Bapak Dendi Hamdi, yang bertindak sebagai pemandu, menyambut setiap kelompok siswa dengan senyuman hangat. Bapak Dendi dengan semangat menjelaskan kepada siswa betapa pentingnya membaca dan bagaimana buku dapat membuka jendela dunia.
“Membaca itu seperti memegang kunci yang dapat membuka banyak pintu pengetahuan,” katanya. Anak-anak mendengarkan dengan penuh perhatian saat ia menceritakan berbagai manfaat dari membaca, seperti meningkatkan imajinasi, kemampuan berpikir kritis, dan menambah wawasan.
Hari Kedua: Penjelajahan Pengetahuan untuk Kelas 4 hingga 6
Keesokan harinya, Rabu (11/12/2024), giliran siswa kelas 4 hingga 6 untuk menikmati fasilitas perpustakaan keliling. Dengan semangat yang sama, mereka disambut oleh Bapak Dendi yang kembali memberikan penjelasan mengenai pentingnya kebiasaan membaca.
Hari kedua ini ditandai dengan sesi interaktif di mana siswa dapat bertanya langsung kepada Bapak Dendi. Banyak pertanyaan menarik yang diajukan oleh siswa, mulai dari jenis buku yang paling direkomendasikan untuk mereka, hingga cara memilih buku yang sesuai dengan minat mereka.
Para siswa tampak antusias, dan banyak di antara mereka yang mencatat apa yang disampaikan oleh Bapak Dendi.
Membangun Budaya Baca Sejak Dini
Kegiatan perpustakaan keliling di SD Muhammadiyah 2 Tulangan ini merupakan langkah positif dalam membangun budaya baca sejak dini. Dengan menyediakan akses mudah ke berbagai jenis buku, diharapkan siswa dapat lebih tertarik untuk membaca dan menjadikannya sebagai kebiasaan sehari-hari.
Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengenal lebih banyak tentang dunia di luar kelas mereka, melalui halaman-halaman buku yang mereka baca.
Secara keseluruhan, kunjungan perpustakaan keliling ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi siswa, tetapi juga menanamkan nilai pentingnya membaca dan belajar sepanjang hayat.
Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan dapat menginspirasi lebih banyak sekolah untuk mengadopsi program serupa.(*)
Penulis Wahdaniftakhillaili Abidin Editor Zahrah Khairani Karim