PWMU.CO- SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage, yang dikenal sebagai SD Ikrom, berhasil menyelenggarakan Ujian Kenaikan Jilid dan Ujian Istimror bagi siswa kelas Tahfidz jenjang 1 dan 2.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Selasa sampai Rabu (11-12/12/2024), dengan melibatkan 59 siswa, terdiri dari 30 siswa kelas 1 dan 29 siswa kelas 2.
Muhammad Nasikin SPd, Kepala Urusan Ismuba, menjelaskan bahwa ujian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan membaca al-Qur’an siswa melalui Ujian Kenaikan Jilid dan tingkat hafalan melalui Ujian Istimror, berupa sambung ayat.
“Selain mengikuti ujian mata pelajaran umum seperti Bahasa Indonesia dan Matematika, siswa kelas Tahfidz mengikuti ujian khusus ini untuk memastikan mereka mencapai target kemampuan yang telah ditetapkan,” ungkap Nasikin.
Rangkaian Kegiatan Ujian
Hari pertama, siswa mengikuti Ujian Kenaikan Jilid, yang mengukur kelancaran dan tajwid bacaan al-Qur’an. Hari kedua dilanjutkan dengan Ujian Istimror, di mana siswa diuji kemampuan hafalan mereka.
Proses ujian berlangsung khidmat. Siswa tampak khusyuk melantunkan ayat-ayat al-Qur’an dan menjawab pertanyaan dari penguji. Penguji berasal dari tim guru Tahfidz SD Ikrom yang disilangkan, sehingga setiap guru tidak menguji siswa mereka sendiri.
Selain melibatkan enam penguji, kegiatan ini didukung oleh seorang Kaur Ismuba, empat wali kelas, dan mitra kelas. Ujian selesai pada pukul 12.15 WIB, dengan seluruh siswa menunjukkan semangat tinggi dalam menjalani proses ini.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen SD Ikrom dalam membangun generasi Qur’ani yang cerdas dan berakhlak mulia.
“Alhamdulillah, acara berjalan sukses dan lancar. Kami berharap ini menjadi motivasi bagi siswa untuk terus meningkatkan hafalan dan bacaan mereka,” tambah Nasikin. (*)
Penulis Khoirun Nisa’ Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan