PWMU.CO – Ada yang berbeda pada aktifitas siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur sejak Senin pagi (9/12/2024) sampai Rabu sebelum dhuhur (11/12/2024). Sejak pagi pukul 06.50, perlahan halaman SDMM mulai penuh dengan kendaraan para wali siswa yang sengaja hadir untuk melihat, menyaksikan putra-putrinya mempresentasikan projek hasil kegiatan SLC nya (Student Laboratory Conference).
SLC ini adalah sebuah kegiatan yang dilaksanaan oleh seluruh siswa SDMM mulai kelas I-VI, dimana mereka membuat projek pada setiap muatan pembelajaran yang telah ditentukan oleh masing-masing pengajar.
Mulai dari projek yang bersifat individual maupun berkelompok. Mereka diberikan waktu selama lebih kurang tiga pekan untuk menyelesaikan projeknya di sekolah bersama teman-temannya. Namun hanya satu projek saja, yang wajib dipilih oleh setiap siswa yang dipresentasikan dihadapan ustaz-ustazah, orang tua dan teman-temannya di kelas masing-masing.
Setiap siswa diberikan kesempatan selama 15 menit untuk mempresentasikan hasil projeknya, secara bergilir pada hari Senin, Selasa atau Rabu.
Koordinator Kurikulum SDMM, Athiq Amiliyah kepada PWMU.CO mengatakan, dengan adanya SLC, diharapkan siswa terlatih mempresentasikan hasil projeknya kepada ustaz-ustazah, orang tua, dan temannya, mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa, dan tentunya meningkatkan percaya diri Siswa.
Alumnus UMG itu menambahkan, kehadiran orang tua diharapkan mampu memberikan dukungan emosional kepada siswa dan menjadi bentuk apresiasi atas kerja keras mereka dalam menyelesaikan projeknya.
Ketika siswa mengetahui bahwa hasil kerja mereka diperhatikan oleh orang tua, mereka akan lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam presentasi. Selain itu, mengundang orang tua adalah cara untuk memperkuat hubungan antara sekolah dan keluarga. Orang tua dapat lebih memahami metode pembelajaran dan kompetensi yang dikembangkan di sekolah.